Bola Internasional

Timnas Indonesia vs Burundi, Ajang Bagi Sandy Walsh dan Saido Berahino si Wonderkid 'Gagal' Bereuni

Sabtu, 11 Maret 2023 20:57 WIB
Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
© PSSI
Dua partai timnas Indonesia vs Burundi di akhir Maret 2023 ini tidak cuma jadi ajang uji coba kedua tim namun juga reuni bagi Sandy Walsh dan Saido Berahino. (Foto: PSSI) Copyright: © PSSI
Dua partai timnas Indonesia vs Burundi di akhir Maret 2023 ini tidak cuma jadi ajang uji coba kedua tim namun juga reuni bagi Sandy Walsh dan Saido Berahino. (Foto: PSSI)

INDOSPORT.COM - Dua partai timnas Indonesia vs Burundi di akhir Maret 2023 ini tidak cuma jadi ajang uji coba kedua tim namun juga reuni bagi Sandy Walsh dan Saido Berahino.

Mungkin tidak banya yang tahu dan sadar, namun mereka memang sempat bermain untuk klub sama di Belgia yakni Zulte Waregem selama semusim.

2019/2020 adalah musim dimana Walsh dan Berahino bahu membahu dalam balutan kostum Zulte yang berkompetisi di kasta teratas negeri coklat.

Berahino yang kini menjabat sebagai kapten sangara Burundi datang sebagai rekrutan free agent di awal musim usai kontraknya bersama Stoke City habis.

Sang penyerang tengah direkrut Zulte yang melakukan perombakan lini depan besar-besaran. Pelatih Francky Duri menyambut setidaknya enam stiker baru di musim itu baik dengan kontrak permanen maupun pinjaman.

Dengan pengalamannya di Liga Inggris dan reputasi sebagai mantan wonderkid, diharapkan Berahino dapat mengangkat performa Zulte Waregem secara masif.

Sedangkan Walsh sudah lebih dulu di Elindus Arena. Tepatnya di musim panas 2017 ketika sang bek sayap kelahiran Belgia, berdarah Belanda, dan kini berpaspor Indonesia itu datang sebagai free agent pula usai dilepas Genk.

Usia Sandy Walsh dan Saido Berahino hanya terpaut setahun saja namun status keduanya di starting XI Zulte cukup timpang. Sang pemain naturalisasi timnas Indonesia kala itu masih jadi pelapis sedangkan rekannya langganan masuk tim inti.

Total di 2019/2020 Walsh memainkan 13 pertandingan lintas ajang dengan sumbangan satu assist dari 941 menit. Sementara Berahino punya 1760 menit dari 22 laga yang berbuah delapan gol dan tiga assist.

Dalam periode tersebut keduanya masuk dalam skuad pertandingan berbarengan sebanyak 24 kali namun hanya berbagi tujuh kali dengan rincian dua kali menang, dua kali imbang, dan sisanya tumbang.