Liga Indonesia

Performa Mulai Meningkat, Arema FC Keluhkan Wasit yang Tak Fair

Kamis, 16 Maret 2023 18:02 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Instagram@persisofficial
Suasana pertandingan Liga 1 antara Persis Solo vs Arema FC di Stadion Maguwoharjo (Yogyakarta), Rabu (15/03/23). Foto: Instagram@persisofficial. Copyright: © Instagram@persisofficial
Suasana pertandingan Liga 1 antara Persis Solo vs Arema FC di Stadion Maguwoharjo (Yogyakarta), Rabu (15/03/23). Foto: Instagram@persisofficial.
Padahal Performa Meningkat

Arema FC memang cukup layak untuk mengeluhkan kualitas wasit yang memimpin sejumlah laga di Liga 1 musim ini.

Pasalnya, klub menilai performa Johan Ahmat Farizi dkk sudah mulai meningkat dalam beberapa laga terakhir.

Dikhawatirkan, cara memimpin wasit seperti ketika ditahan imbang 1-1 Persis Solo Rabu (15/03/23) bisa mempengaruhi motivasi pemain.

"Intinya, perangkat pertandingan merugikan tim kami. Bahaya kalau seperti ini terus," ungkap Manajer Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas.

"Rugi di sini adalah ketika tim sudah mulai naik lagi (motivasi dan performa), tapi hars drop lagi karena kepemimpinan wasit," sambung dia.

Dan yang paling dikhawatirkan, adalah tingginya tensi emosi pemain yang bisa berpangruh negatif terhadap tingkat kedisiplinan.

Dengan pengaruh sejumlah keputusan tak tegas wasit, pemain menjadi gampang tersulut emosi yang berujung kerugian terhadap sanksi kartu.

Indikasinya tampak dengan keluarnya 7 kartu dalam laga Arema FC versus Persis Solo. Wasit mencabut 6 kartu kuning dan 1 kartu merah.

"Kalau wasitnya tidak tegas seperti itu, pemain kedua tim bisa emosi. Jadinya para pemain seperti diadu," kritik Wiebie.

"Korbannya ya pemain. Kalau wasit lebih tegas, tidak mungkin ada gesekan," owner klub Liga 3, NZR Sumbersari FC itu menambahkan.