Liga Indonesia

Jeda Lebih Panjang, Pelatih Arema FC Nilai Bali United Lebih Diuntungkan

Minggu, 26 Maret 2023 19:50 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Prio Hari Kristanto
© MO Arema FC
Waktu recovery benar-benar mendapatkan atensi sangat tinggi jelang pertemuan Liga 1 antara Arema FC vs Bali United di Stadion PTIK Jakarta, Senin (27/03/23). (Foto: MO Arema FC) Copyright: © MO Arema FC
Waktu recovery benar-benar mendapatkan atensi sangat tinggi jelang pertemuan Liga 1 antara Arema FC vs Bali United di Stadion PTIK Jakarta, Senin (27/03/23). (Foto: MO Arema FC)

INDOSPORT.COM - Waktu recovery benar-benar mendapatkan atensi sangat tinggi jelang pertemuan Liga 1 antara Arema FC vs Bali United di Stadion PTIK Jakarta, Senin (27/03/23).

Seharusnya, laga ini sudah digelar (30/01/23) lalu. Namun karena problem venue yang dihadapi Arema FC, jadwal ini berstatus tunda.

Bagi tim dengan julukan Singo Edan, jadwal tunda ini memberi tabungan potensi angka yang bisa diraup. Namun, itu tidak menguntungkan sepenuhnya.

Pasalnya, Dendi Santoso dkk mesti bertarung dengan diri sendiri, akibat terbatasnya masa recovery selepas ditahan imbang 0-0 Borneo FC (24/03/23) kemarin.

"Ya betul, kendala kami adalah (jarak pertandingan) hanya tiga hari sejak lawan Borneo FC," ucap Joko Susilo dalam pre-match press conferrence, Minggu (26/03/23).

Di sisi lain, dia juga mesti memutar otak lebih keras agar tenaga pemain tidak tervorsir terlalu dalam karena menjalani ibadah puasa selama Ramadan.

"Jelas, itu sangat mepet. Bahkan, kami baru akan latihan hari ini (sesi official training)," ujar pelatih Arema FC berlisensi AFC Pro tersebut.

Problem Arema FC bertambah pelik, lantaran harus bergantung pada cuaca. Curah hujan belakangan ini cukup tinggi dengan intensitas lama.

Masalahnya, sesi official training biasanya selalu dibatalkan ketika hujan deras. Karena jika tetap berlangsung, otomatis lapangan permainan rusak berat.

"Semoga saja tidak hujan. Karena kalau hujan, kami mesti menambah strategi lagi jelang lawan Bali United," beber Joko Susilo.