Bola Internasional

Media Israel Buka Suara, Sebut 'Biang Kerok' Pembatalan Drawing Piala Dunia U-20 Indonesia

Senin, 27 Maret 2023 18:03 WIB
Editor: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji
© Grafis: Yuhariyanto/INDOSPORT
Sepak bola Indonesia sedang tidak baik-baik saja, setelah FIFA membatalkan drawing Piala Dunia U-20 di Bali karena polemik penolakan Timnas Israel. Copyright: © Grafis: Yuhariyanto/INDOSPORT
Sepak bola Indonesia sedang tidak baik-baik saja, setelah FIFA membatalkan drawing Piala Dunia U-20 di Bali karena polemik penolakan Timnas Israel.

INDOSPORT.COM - Sepak bola Indonesia sedang tidak baik-baik saja, setelah FIFA membatalkan drawing Piala Dunia U-20 2023 di Bali karena polemik penolakan Timnas Israel.

Batalnya drawing Piala Dunia U-20 2023 bisa saja membuat Indonesia mendapat hukuman berat dari FIFA. PSSI sendiri sejatinya sempat dihukum pada 2015 silam dalam kasus intervensi pemerintah.

Bila terkena sanksi, dunia sepak bola Tanah Air akan terdampak. Para pemain terbaik negeri ini khususnya Timnas Indonesia kehilangan kesempatan bersaing di pentas Internasional.

Pada periode 2015-2016 silam,  Indonesia pernah merasakan pahitnya sanksi dari FIFA yakni dikucilkan dari pentas Internasional. Gara-gara dilarang berkiprah di ajang resmi, ranking Timnas Indonesia melorot drastis.

Di level domestik, kompetisi kian sulit mendapatkan sponsor kakap. Perusahaan kakap berfikir ulang mau berinvestasi ke klub maupun PSSI.

Sementara itu, batalnya drawing Piala Dunia U-20 2023 membuat dunia kini tertuju kepada Indonesia. Salah satunya media Israel yang menyoroti soal tim nasionalnya yang mendapatkan penolakan bermain di Bali.

Media Israel, One.co.il menyebut pembatalan tersebut karena adanya penolakan dari orang nomor satu di Bali yakni sang gubernur bernama Wayan Koster.

"PSSI telah mengkonfirmasi bahwa alasan pembatalan drawing Piala Dunia U-20 oleh FIFA karena adanya penolakan keras dari Gubernur Bali sebagai tuan rumah di wilayahnya," tulis One.co.il.

Dalam artikelnya, One.co.il juga mengunggah foto Wayan Koster dan surat penolakan yang ditujukan ke Kemenpora bernomor T.00.426/11470/SEKRET.

Rupanya penolakan skuat Israel juga tidak datang dari Gubernur Bali. Gubernur Jawa Tengah yaitu Ganjar Pranowo juga gembar-gembor menolak mereka bermain di Tanah Air.