Liga Indonesia

Piala Dunia U-20 2023 Batal, Persis Solo Pulang Kampung ke Stadion Manahan

Kamis, 30 Maret 2023 17:55 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Herry Ibrahim
© Persis Solo
Persis Solo ingin pulang kampung ke Stadion Manahan Solo setelah pembatalan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Copyright: © Persis Solo
Persis Solo ingin pulang kampung ke Stadion Manahan Solo setelah pembatalan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Kerugian Besar

Kevin mengakui Persis Solo mengalami kerugian besar karena sepanjang putaran kedua tidak bisa bermarkas di Manahan.

Persis Solo tak mendapat pemasukan dari penjualan tiket pertandingan karena izin keamanan hanya diperbolehkan tanpa penonton.

Hanya saat melawan Arema FC saja, 5.000 suporter Persis Solo diperbolehkan nonton di Stadion Maguwoharjo Sleman. Persis Solo pun harus keluarga banyak biaya untuk penyelenggaraan laga kandang selama putaran kedua Liga 1.

"Kalau secara ekonomi, pasti ada cost tambahan, apalagi kemarin tidak boleh ada penonton, ya pasti rugi. Tentu beda main di Manahan atau tidak," ungkap Kevin.

Kevin tak menyebut secara pasti berapa kerugian yang dialami Persis Solo selama menjadi tim musafir pada putaran kedua Liga 1 2022/2023.

"Kalau ngomongin kerugian ya banyak, puluhan (miliar)," papar Kevin.

Renovasi Stadion Manahan memang terus berjalan sepanjang keputusan FIFA telah disebar melalui rilis resmi. Salah satu alat yang akan mendatangi Manahan adalah alat pitch stitching grass atau alat jahit rumput.

Alat ini sudah bekerja di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar. Kemudian, alat tersebut digunakan di Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya.

Bila tak ada perubahan, alat yang didatangkan dari Eropa itu akan tiba di Solo pada 12 April 2023 mendatang. Persis Solo bak berkoordinasi dengan Kementerian PUPR terkait rencana main di Manahan pada 8 dan 13 April 2023.