Liga Indonesia

Dari Suporter hingga Emak-emak, PSSI Kebanjiran Karangan Bunga Usai Piala Dunia U-20 Batal

Kamis, 30 Maret 2023 14:52 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Herry Ibrahim
© Petrus Manus Da' Yerimon
Karangan bunga di kantor PSSI GBK Arena usai FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Copyright: © Petrus Manus Da' Yerimon
Karangan bunga di kantor PSSI GBK Arena usai FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Sudah Berjuang Maksimal

Sementara itu, Ketua umum PSSI, Erick Thohir menyatakan sudah berjuang semaksimal mungkin saat bertemu dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino di Doha, Qatar, Rabu (29/03/23) agar penyelenggaraan Piala Dunia U-20 tetap berjalan di Tanah Air.

Namun, keputusan FIFA tidak bisa diganggu gugat. Indonesia sebagai salah satu anggota FIFA harus tunduk pada keputusan tersebut.

"Saya sudah berjuang maksimal. Setelah menyampaikan surat dari Presiden Jokowi, dan berbicara panjang dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino, kita harus menerima keputusan FIFA yang membatalkan penyelenggaraan event yang kita sama-sama nantikan itu," ujar Erick Thohir.

"Indonesia adalah salah satu anggota FIFA, sehingga untuk urusan sepak bola internasional, kita harus mengikuti aturan yang sudah ditetapkan," lanjutnya.

"Meskipun saya tadi sudah menyampaikan segala hal kepada Gianni, apa yang dititipkan presiden, pencinta sepak bola, anak-anak Timnas U-20, dan juga suporter setia sepak bola, tapi karena kita anggotanya dan FIFA menilai situasi saat ini tidak bisa dilanjutkan penyelenggaraannya, maka kita harus tunduk," tambah Erick.

Adapun batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia ditenggarai karena maraknya aksi menolak Timnas Israel U-20 bermain di Indonesia.

Bahkan, dua gubernur yang jadi provinsi penyelenggara atau tuan rumah yakni I Wayan Koster (Bali) dan Ganjar Pranowo (Jawa Tengah) secara terang-terangan menyatakan menolak Israel bermain di Indonesia.