Liga Inggris

Man City vs Liverpool: Pep Semprot Pemainnya yang Merasa Besar Kepala

Sabtu, 1 April 2023 15:30 WIB
Penulis: Yudha Riefwan Najib | Editor: Prio Hari Kristanto
© REUTERS/Phil Noble
Pep Guardiola menghampiri Jack Grealish di laga Liga Champions Manchester City vs Ateltico Madrid. Foto: REUTERS/Phil Noble. Copyright: © REUTERS/Phil Noble
Pep Guardiola menghampiri Jack Grealish di laga Liga Champions Manchester City vs Ateltico Madrid. Foto: REUTERS/Phil Noble.
Pep Semprot Pemainnya

Pep Guardiola merupakan salah satu pelatih Manchester City yang fenomenal, mengingat banyaknya gelar juara yang telah dibawa pulang olehnya ke Etihad Stadium.

Tercatat, Pep telah mempersembahkan beberapa gelar juara bergengsi sejak menangani Manchester City pada 1 Juli 2016 silam.

Beberapa trofi yang dimaksudkan adalah 4 trofi Liga Inggris (2017-2018, 2018-2019, 2020-2021, dan 2021-2022), 2 English Super Cup (2018-2019 dan 2019-2020), serta FA Cup 2018-2019.

Melansir dari laman resmi Manchester City, Pep Guardiola mengungkapkan apabila masa lalu berbeda dengan masa kini.

Artinya, keberhasilan pada masa lalu adalah masa lalu. Sementara, masa kini harus digunakan untuk fokus dan berjuang meraih hasil yang terbaik.

Pasalnya, Pep tidak jarang mendengar pemain atau staf kepelatihan Manchester City merasa besar kepala dengan beberapa prestasi yang telah diraih sebelumnya.

"Saya kadang-kadang mendengar pemain atau staf manajer berkata 'Saya tidak perlu menunjukkan atau mendemonstrasikan apa pun karena apa yang telah saya lakukan di masa lalu'."

"Menurut sata, itu adalah kalimat yang paling mengerikan," terang Pep Guardiola dikutip dari laman resmi Manchester City.

"Anda harus membuktikannya dalam setiap pertandingan yang dijalani, lagi dan lagi. Masa lalu adalah masa lalu," tambah Pep.

Bahkan, Pep Guardiola menegaskan apabila para penonton akan datang ke Etihad Stadium untuk menyaksikan laga antara Man City vs Liverpool bukan karena keberhasilan The Citizens di masa lalu.

Sumber: Laman Resmi Manchester City