INDOSPORT.COM - Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro, berupaya memanfaatkan rentetan hasil buruk PSIS Semarang pada laga pekan ke-32 Liga 1 2022/2023. Namun, skuat asing PSS belum lengkap pada laga di Stadion Jatidiri, Minggu (2/4/23).
PSS sudah mengakhiri tujuh kekalahan beruntun dengan sempurna. Mereka sukses meraih kemenangan atas Borneo FC 2-1 pada 18 Maret 2023 lalu.
Kemenangan itu berefek besar pada percaya diri dan mentalitas tim. Apalagi kemenangan itu didapat ketika PSS tampil dengan kekuatan full lokal.
Menatap laga melawan PSIS, Seto ingin tim Elang Jawa melanjutkan tren positif, meski beberapa pemain asing masih tak bisa tampil. Dua nama yang absen kemungkinan adalah Yevhen Bokhashvili dan Jihad Ayoub.
PSIS coba memanfaatkan situasi PSIS yang menelan enam kekalahan beruntun dan baru saja melakoni dua laga berdekatan melawan Barito Putera dan Persebaya Surabaya.
"Harapannya kami bisa memanfaatkan rentetan hasil (kalah) dari Semarang, karena kami juga pernah mengalaminya," kata Seto Nurdiyantoro, Sabtu (1/4/23).
Semangat yang diusung PSS membuat laga akan berjalan seru. Seto meyakini skuat PSIS juga bakal sekuat tenaga meraih kemenangan setelah menelan enam kekalahan beruntun.
"PSS ingin menang, Semarang ingin menang, ini akan membuat pertandingan menjadi menarik," tutur Seto.
Meski menjalani enam laga dengan terus-terusan kalah, Seto menyebut kekuatan PSIS sejatinya tak bisa diremehkan. Mereka memiliki kekuatan yang merata dari lini belakang hingga depan.
"Semua merata, apalagi pada jeda transfer Liga 1, saya pikir PSIS melakukan perekrutan yang pas. Cuma mungkin ada beberapa faktor luck, yang juga pernah kami alami," ungkap Seto.
"Sementara kondisi kami ada banyak yang cedera. Pemain asing ada yang tidak bisa bermain, dan beberapa pemain lokal. Maka kami akan memaksimalkan kekuatan yang ada," lanjut pelatih asal Kalasan ini.