Bola Internasional

PSSI 'Sujud Syukur' Usai Tak Disanksi Berat, Begini Respons 'Dingin' FIFA

Jumat, 7 April 2023 18:05 WIB
Penulis: Yudha Riefwan Najib | Editor: Prio Hari Kristanto
© PSSI
FIFA hanya memberikan respons singkat terhadap rasa syukur Federasi Sepak Bola Indonesia, PSSI, karena terbebas dari ancaman sanksi berat. Copyright: © PSSI
FIFA hanya memberikan respons singkat terhadap rasa syukur Federasi Sepak Bola Indonesia, PSSI, karena terbebas dari ancaman sanksi berat.

INDOSPORT.COM - Presiden FIFA, Gianni Infantino, hanya memberikan respons dingin terhadap rasa syukur federasi sepak bola Indonesia, PSSI, karena terbebas dari ancaman sanksi berat.

Sebelumnya, Indonesia terancam akan mendapatkan sanksi dari FIFA menyusul penolakan terhadap negara peserta Israel dalam ajang Piala Dunia U-20.

Hal tersebut lantas membuat FIFA mencabut hak Indonesia yang awalnya bertindak sebagai tuan rumah gelaran Piala Dunia U-20 2023.

Selain itu, Timnas Indonesia sebelumnya harus dibayang-bayangi oleh pemberian sanksi yang sangat berat dari Federasi Sepak Bola Dunia, FIFA.

Kendati demikian, PSSI mengeluarkan pernyataan resmi melalui akun media sosial resmi milik mereka bahwa Indonesia hanya mendapat kartu kuning.

FIFA hanya memberikan sanksi administratif saja kepada PSSI. Dengan kata lain, tim nasional Indonesia terbebas dari sanksi berat seperti pengucilan dari sepak bola dunia.

Keadaan itu lantas membuat Ketum PSSI, Erick Thohir, mengucapkan rasa syukur yang mendalam kepada Allah SWT.

"Saya hanya bisa berucap, Alhamdulillah, atas rahmat Allah SWT dan doa dari seluruh rakyat Indonesia khususnya para pecinta sepakbola," ungkap Erick Thohir, Kamis (06/04/23) malam.

"Indonesia bisa terhindar dari sanksi berat pengucilan dari sepak bola dunia. Istilahnya, Indonesia hanya mendapat kartu kuning, tidak kartu merah," tambahnya dikutip dari akun Instagram resminya.

Di sisi lain, ketum FIFA justru hanya memberika respons singkat cenderung dingin kepada postingan rasa syukur PSSI yang terbebas dari ancaman sanksi berat.