Sempat Lontarkan Kebencian di Media, Kiper Chelsea Bakal Canggung Bertemu Frank Lampard

Namun demikian, dilansir dari Football London, Lampard dikabarkan tak akan banyak mengubah susuanan pemain dan lebih banyak melihat materi pemain yang ada.

“Sungguh keputusan mudah untuk menerima Chelsea karena inilah klub yang saya bela sejak menjadi pemain sebelum kemudian melatihnya,” ujar Lampard.

“Saya punya emosi berbeda dengan Chelsea dan saya tentu adalah orang yang sangat praktis. Ketika Anda datang ke klub, maka Anda tak bisa melatih klub itu selamanya.”

“Kini, saya berada di jalan berbeda sejak saya hengkang dari Chelsea dan kembali. Mudah memang untuk menerima tawaran klub dan saya harap bisa membantu mereka,” imbuh Lampard.

Sebelumnya, Kepa Arrizabalaga sempat mengeluarkan komentar miring soal gaya kepelatihan Lampard pada 2022 yang dikutip dari Marca.

Kala itu, skuad asuhan Lampard memang sedang karut-marut dan Kepa kehilangan tempat dari Edouard Mendy di posisi kiper.

Bahkan, Kepa Arrizabalaga pun membandingkan metode kepelatihan Lampard dengan pelatih baru Chelsea saat itu, Thomas Tuchel.

“Kami sungguh tak bermain baik bersama Lampard, Kami tak bisa mengontrol bola dari belakang dan sungguh ini tim yang kurang memiliki taktik dan kesulitan dalam bertahan," ujar Kepa

“ketika Tuchel menangani kami, sungguh berbeda karena kami bisa mengontrol semuanya. Memang di Liga Inggris kami tak kompetitif, tetapi di turnamen lain Chelsea sungguh berbeda,” imbuh Kepa.

Frank Lampard sendiri akan memulai debut sebagai pelatih interim Chelsea dalam laga Liga Inggris melawan Wolverhampton Wanderers, Sabtu (08/04/23).

Sumber: Football London