Liga Indonesia

Liga 1: Kontroversi 2 Gol Bali United, Teco Bahas Tuntas Kekalahan dari PSS Sleman

Sabtu, 8 April 2023 16:55 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Indra Citra Sena
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Laga tunda Liga 1 antara Arema FC melawan Bali United di Stadion PTIK, Jakarta, Senin (27/03/23). Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Laga tunda Liga 1 antara Arema FC melawan Bali United di Stadion PTIK, Jakarta, Senin (27/03/23).

INDOSPORT.COM - Bali United secara jantan menerima kekalahan 0-2 dari PSS Sleman dalam laga pekan ke-33 Liga 1 Indonesia 2022-2023 di Stadion Maguwoharjo, Jumat (7/4/23). Ada banyak peluang terbuang percuma selain dua gol yang "di-offside-kan".

Bali United masih menjadikan laga ini sebagai bagian dari rotasi. Mereka sengaja memarkir Wellington Carvalho dan memainkan bek tengah berusia 18 tahun, I Kadek Arel Priyatna.

Perubahan ini sejatinya tidak berpengaruh banyak pada permainan Bali United. Mereka tetap dominan dan meraih banyak peluang untuk mencetak gol.

Ada deretan peluang mutlak lewat kaki Ilija Spasojevic dan Privat Mbarga pada awal babak pertama yang gagal dikonversikan menjadi gol.

Ketika dua nama itu sukses membuat gol pada babak kedua, wasit justru membuat keputusan kontroversial dengan menganulir semuanya. Padahal, tayangan ulangan sangat jelas memperlihatkan tidak offside.

"Pada babak pertama, kami bermain bagus dan memiliki beberapa peluang, tapi tidak bisa mencetak gol. Lalu pada babak kedua, kami mencetak gol berkat Spaso, tapi ada yang angkat bendera, offside," kata pelatih Bali United, .

Teco, sapaan akrabnya, tak banyak membahas soal dua gol kontroversial lantaran lini belakang Bali United juga melakukan kesalahan. Sepasang gol yang dicetak PSS Sleman berawal dari kesalahan timnya sendiri.

"Gol pertama, kami punya kesalahan di belakang dan mereka bisa unggul 1-0. Lalu pada gol kedua, ada serangan balik dan kami kurang siap dalam organisasi permainan di belakang," tutur Teco.

Sama seperti saat kalah dari Borneo FC, Teco menyebut Bali United sudah tak lagi fokus mengejar hasil akhir. Persiapan menatap musim depan juga tidak kalah penting, sehingga dia memainkan darah muda atau pemain yang baru pulih dari cedera.

"Musim ini Irfan Jaya patah kaki dan harus absen lama, tapi sekarang sudah sembuh dan bermain beberapa pertandingan. Kami juga punya Andhika dan Saimima yang baru operasi," jelas Stefano Cugurra.

"Ada beberapa lagi yang cedera tahun ini, saya pikir sangat serius. Kami harus kasih kesempatan supaya percaya diri lagi. Pasti tahun depan akan lebih bagus buat mereka dan Bali United," lanjutnya.