Liga Indonesia

PT LIB Konfirmasi Persija Jakarta Bisa Jamu PSS Sleman di Stadion GBK

Rabu, 12 April 2023 15:35 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji
© INDOSPORT/Zainal Hasan
Pengelola Liga 1 2022-2023, PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengkonfirmasi jika Persija Jakarta bisa menjamu PSS Sleman di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Copyright: © INDOSPORT/Zainal Hasan
Pengelola Liga 1 2022-2023, PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengkonfirmasi jika Persija Jakarta bisa menjamu PSS Sleman di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

INDOSPORT.COM - Pengelola Liga 1 2022-2023, PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengkonfirmasi jika Persija Jakarta bisa menjamu PSS Sleman di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Seperti diketahui, Persija Jakarta akan menjamu PSS Sleman dalam lanjutan pekan ke-34 Liga 1 2022-2023 pada Sabtu (15/04/23) mendatang.

Melalui direktur utama, Ferry Paulus, PT LIB menegaskan kalau Persija Jakarta bisa menggelar pertandingan tersebut di SUGBK.

Hal tersebut menjawab rasa penasaran Jakmania mengenai apakah Persija diizinkan main di SUGBK setelah batalnya Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia. Karena sebelumnya belum ada kepastian soal venue pertandingan.

"Iya Persija vs Sleman sudah fix di GBK," kata Ferry Paulus.

Sebelumnya, pengelola SUGBK menyampaikan perlu ada evaluasi terkait keamanan, mengingat ada perubahan status dari stadion tersebut, lantaran disiapkan untuk menjadi salah satu venue Piala Dunia U-20 2023.

FIFA menginginkan gelaran Piala Dunia U-20 2023 tidak ada pagar membatasi antara tribun dan lapangan. Pagar tersebut sudah dicabut sehingga perlu ada evaluasi lanjutan untuk menggelar laga Liga 1.

Ferry Paulus menyampaikan, regulasi FIFA dengan Liga 1 harus disesuaikan, tapi hal itu sedang dicari jalan keluarnya. Liga 1 butuh pagar pembatas karena mengingat penonton yang hiperaktif.

"Ya memang ada, tapi bukan regulasi yang membedakan antara regulasi lokal dan FIFA ya. Tetapi memang internasional regulation itu kan memang tidak ada (pagar pembatas)," ujarnya.

"Tetapi teman-teman Jakmania paham betul kondisi itu. Kalau memang betul nanti belum bisa dipasang, mereka juga nanti akan membuat pagar tersendiri untuk itu," sambung Dirut LIB itu.