Liga Indonesia

Terkait Polemik Hadiah Juara Liga 1 PSM Makassar, Ini Jawaban PSSI

Selasa, 18 April 2023 18:42 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Isman Fadil
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Laga Liga 1 antara Madura United vs PSM Makassar di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan (Pamekasan), Jumat (31/03/23). Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Laga Liga 1 antara Madura United vs PSM Makassar di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan (Pamekasan), Jumat (31/03/23).

INDOSPORT.COM - PSM Makassar telah menjadi kampiun Liga 1 2022-2023. Namun usai menjadi jawara, ada sedikit polemik yang terjadi.

PSM Makassar resmi mengunci gelar juara Liga 1 2022-2023, pasukan Juku eja menjadi kampiun usai mengoleksi 75 poin dari 34 laga yang dilakoni.

Juara PSM Makassar semakin sempurna usai meraih kemenangan 3-0 saat menjamu Borneo FC. Selain menjadi juara, PSM Makassar juga meraih beberapa gelar individu.

PSM Makassar sebagai juara telah melengkapinya dengan prestasi lain yang tak kalah mentereng. Sang pelatih kepala, Bernardo Tavares dinobatkan sebagai pelatih terbaik BRI Liga 1 2022/2023.

Pelatih asal Portugal ini berhak mengantongi uang hadiah senilai Rp150 juta rupiah. Sedangkan kapten Juku Eja, Willem Jan Pluim dinobatkan sebagai pemain terbaik BRI Liga 1 2022/2023.

Pemain asal Belanda yang total turun di 27 pertandingan, mencetak 11 gol dan 10 assists itu mendapatkan uang hadiah senilai Rp150 juta rupiah.

Namun juaranya PSM Makassar sedikit menimbulkan polemik. Hal ini tak lepas karena tidak adanya hadiah uang untuk PSM Makassar sebagai jawara Liga 1.

Terkait tidak adanya hadiah berupa uang untuk PSM, PT Liga Indonesia Baru (LIB) buka suara. Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus menegaskan bahwa sejak awal musim sudah diinformasikan dan disepakati oleh semua klub peserta.

Di mana memang dalam perhelatan BRI Liga 1 2022/2023 bahwa tidak ada hadiah berupa uang untuk tim juara. Dalam hal ini, tim juara hanya mendapatkan trofi.

“Semua sudah dikonversikan ke dalam uang kontribusi yang diterima semua klub. Sampai saat ini semua klub memahami hal tersebut. Patut diketahui, kesepakatan ini sudah muncul sejak musim 2018,” ucap Ferry.