In-depth

Arsenal 2 Kali Terpeleset dalam Perburuan Juara Liga Inggris, Perkara Mental?

Rabu, 19 April 2023 12:05 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Reuters/Matthew Childs
Ekspresi kecewa Gabriel Magalhaes (kiri) dan Granit Xhaka (kanan) pasca laga West Ham vs Arsenal (16/04/23). (Foto: Reuters/Matthew Childs) Copyright: © Reuters/Matthew Childs
Ekspresi kecewa Gabriel Magalhaes (kiri) dan Granit Xhaka (kanan) pasca laga West Ham vs Arsenal (16/04/23). (Foto: Reuters/Matthew Childs)

INDOSPORT.COM – Arsenal dianggap hampir terpeleset dalam perburuan gelar Liga Inggris (Premier League) 2022/23. Hal ini seakan mengulang memori di masa silam.

Tim yang bermarkas di London Utara itu dianggap hampir terpeleset dalam perburuan gelar usai  ditahan imbang oleh tim papan bawah, West Ham United, Minggu (16/04/23).

Dalam laga yang berlangsung di markas West Ham itu, Arsenal sejatinya bisa mengunci kemenangan usai unggul dua gol di 10 menit awal pertandingan.

Dua gol cepat tim yang dijuluki Meriam London itu dicetak masing-masing oleh Gabriel Jesus di menit ke-7 dan Martin Odegaard di menit ke-10.

Usai dua gol cepat itu, tuan rumah pun sempat memangkas skor menjadi 1-2 lewat penalti Said Benrahma di menit ke-33.

Arsenal kemudian punya peluang memperlebar keunggulan usai mendapat penalti di menit ke-51. Nahas Bukayo Saka gagal menjaringkan bola ke gawang West Ham United.

Usai gagal mengeksekusi penalti, Arsenal mendapati gawangnya kebobolan untuk kedua kalinya yakni lewat Jarrod Bowen di menit ke-54.

Skor 2-2 itu kemudian bertahan hingga laga usai, dan membuat Arsenal gagal memperlebar jarak poinnya dengan rivalnya, Manchester City.

Karena hasil seri itu, Arsenal kini hanya unggul empat poin atas Man City yang punya tabungan satu laga dan dalam performa impresif. Sehingga, ada potensi The Gunners tergelincir dalam perebutan gelar.

Jika Arsenal terpeleset musim ini, maka The Gunners akan mengulang kisah lama saat dua kali terpeleset dalam perburuan juara Liga Inggris kendati mampu unggul jauh atas lawannya. Kapan saja kisah itu terjadi?