In-depth

Perjalanan Leonard Tupamahu Bersama Bali United, Keraguan Dijawab Dua Bintang!

Rabu, 19 April 2023 22:53 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Juni Adi
© Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Leonard Tupamahu di Bali United Cafe, Gianyar, Jumat (21-06-2019). Foto: Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT Copyright: © Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Leonard Tupamahu di Bali United Cafe, Gianyar, Jumat (21-06-2019). Foto: Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT

INDOSPORT.COM - Keputusan Bali United melepas Leonard Tupamahu mengakhiri perjalanan berliku yang terjadi dalam empat tahun ini di Liga 1.

Leonard Tupamahu datang dengan keraguan, namun berhasil meninggalkan tim dengan mempersembahkan dua bintang.

Bali United melanjutkan proyek cuci gudang menatap musim depan. Mereka melepas para pemain yang musim lalu tak rutin menjadi bagian inti Serdadu Tridatu.

Setelah Ahmad Agung, Gerri Mandagi, Sandi Sute, Rizky Pellu dan Lerby Eliandry, juara Liga 1 2019 dan Liga 1 2021-2022 ini resmi melepas Leonard Tupamahu.

Leonard dilepas saat usianya sudah 39 tahun 9 bulan. Usia ini jelas bukan usia yang ideal untuk tim yang akan bermain di Asia dan ingin kembali ke jalur juara Liga 1.

Namun sebenarnya, bila bicara sosok Leonard Tupamahu, usia tak bisa menggambarkan kondisi seorang pemain. Leonard mencatatkan menit bermain terbanyak di liga sepanjang karir saat usianya menyentuh 38 tahun.

Berikut ini catatan perjalanan berliku Leonard di Bali United yang berhasil dirangkum INDOSPORT.

Penuh Nada Pesimis

Kehadiran Stefano Cugurra Teco di Bali United pada awal 2019 membuat suporternya gembira. Keberhasilan membawa Persija menjadi juara Liga 1 2018 membuat kualitas Teco tak perlu diragukan.

Namun, kejutan dibuat Teco pada fase awal perekrutan. Suporter dibuat bingung ketika dia memilih sosok Leonard Tupamahu untuk direkrut.

Leonard bergabung saat usianya menuju 36 tahun. Lebih mengherankan lagi, selama berseragam Borneo FC, Leonard kerap beroperasi di bek sayap kanan.

Di posisi bek kanan, Bali United padahal sudah memiliki I Made Andhika Wijaya dan Dias Angga Putra. Maka, kehadiran Leonard saat itu dipenuhi nada pesimis.

Leonard dinilai terlalu tua untuk pos belakang. Namun, nada pesimis itu dijawab Teco dengan keberhasilan memaksimalkan potensi Leonard.

Pada Liga 1 2019 lalu, Leonard merupakan bek lokal dengan menit bermain tertinggi di Bali United, mengalahkan Haudi Abdillah, Gunawan Dwi Cahyo, Ricky Fajrin, Andhika dan Dias Angga.

Leonard tampil 22 pertandingan atau hanya kalah dari Willian Pacheco yang main 24 kali. Bali United mengakhiri musim sebagai juara dan menjadi tim dengan kebobolan paling sedikit.