In-depth

Kontrak Panjang, Bagaimana Arema FC Depak Pemain Asing yang Tak Masuk Proyeksi?

Jumat, 21 April 2023 15:02 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Indra Citra Sena
© MO Persik Kediri
Pemain Arema FC Abel Camara pada laga Liga 1 antara Persita Tangerang vs Arema FC di Stadion Indomilk Arena (Tangerang), Sabtu (01/04/23). (Foto: MO Arema FC) Copyright: © MO Persik Kediri
Pemain Arema FC Abel Camara pada laga Liga 1 antara Persita Tangerang vs Arema FC di Stadion Indomilk Arena (Tangerang), Sabtu (01/04/23). (Foto: MO Arema FC)
Pemutusan Kontrak

Dalam banyak kasus, opsi ini seringkali ditempuh klub di Indonesia. Penyebabnya pun beragam, mulai tak sesuai ekspektasi hingga tak masuk proyeksi pelatih.

Tim Singo Edan sendiri bukannya tak pernah melakukan kebijakan ini. Sebelumnya, ada beberapa kasus pemutusan kontrak lebih cepat yang berujung pembayaran kompensasi gaji.

Salah satunya terjadi kepada gelandang berkebangsaan Uzbekistan, Pavel Smolyachenko, pada musim 2019. Ketika itu, dia memang tidak lagi masuk proyeksi tim.

Padahal, Smolyachenko meneken kontrak 12 bulan dari Januari hingga Desember. Namun, Arema FC mendepaknya dengan sejumlah nominal sebagai kompensasi pada akhir Agustus.

Skema serupa bisa saja dihadapi oleh tiga pemain di atas. Yang jelas, opsi ini bisa tercapai dengan kesepakatan terbaik antara klub, pemain, dan pihak agen.