INDOSPORT.COM - Klub Liga Spanyol (LaLiga), Barcelona, malah berniat untuk melakukan renovasi di Spotify Camp Nou, di tengah-tengah badai masalah yang dihadapi.
La Blaugrana, julukan Barcelona, tengah mengalami kondisi keuangan yang kurang sehat sejak Joan Laporta menduduki jabatan sebagai Presiden.
Kendati demikian, beberapa masalah yang dialami oleh Barcelona bukan disebabkan oleh Joan Laporta, melainkan Josep Maria Bartomeu.
Seperti diketahui, Josep Maria Bartomeu adalah sosok yang menjadi Presiden Barcelona, sebelum akhirnya Joan Laporta menggantikannya.
Josep Maria Bartomeu dianggap sebagai masalah utama, mengingat hutang yang dibuat olehnya demi mencari pengganti Neymar yang hengkang ke PSG pada 2017 lalu.
Selanjutnya, Bartomeu lantas mendatangkan beberapa pemain seperti Ousmane Dembele, Philippe Coutinho, Antoine Griezmann, hingga Malcom, dengan biaya yang ditaksir mencapai Rp7,5 triliun.
Hal tersebut menyebabkan Barcelona memiliki hutang yang menumpuk. Sehingga, Liga Spanyol harus menerapkan Financial Fair Play (FFP) kepada raksasa Catalan itu.
Tak berhenti di situ, Barcelona bahkan diduga melakukan suap terhadap eks Wakil Presiden Komite Wasit Liga Spanyol (CTA), Jose Maria Enriquez Negreira.
Kasus yang disebut dengan El Caso Negreira tersebut sedang diselidiki oleh UEFA. Oleh sebab itu, kini Barcelona terancam akan mendapatkan sanksi financial.
Barcelona juga terancam harus menjual beberapa pemain kunci demi menutupi masalah di atas. Meskipun begitu, La Blaugrana justru berniat untuk melakukan renovasi Spotify Camp Nou.