In-depth

3 Alasan Arsenal Kehabisan Bensin dalam Perburuan Gelar Juara Liga Inggris

Kamis, 27 April 2023 19:35 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© REUTERS/David Klein
Ekspresi kekecewaan pemain Arsenal usai Harry Kane mencetak gol kedua untuk Tottenham Hotspur (13/05/22). (Foto: REUTERS/David Klein) Copyright: © REUTERS/David Klein
Ekspresi kekecewaan pemain Arsenal usai Harry Kane mencetak gol kedua untuk Tottenham Hotspur (13/05/22). (Foto: REUTERS/David Klein)
Faktor Skuad

1. Pengalaman

Pengalaman menjadi faktor terbesar sebuah tim berpeluang meraih gelar, selain diperlukannya mental pemenang untuk merengkuh gelar.

Untuk faktor ini, Arsenal tampaknya tak memiliki pengalaman tersebut, meski telah mendatangkan pemain berlabel juara seperti Gabriel Jesus, Oleksandr Zinchenko, dan Jorginho.

Para pemain berlabel juara ini seakan tak bisa menutupi pengalaman para pemain Arsenal yang masih terbilang ‘bau kencur’ atau nir pengalaman.

Tak percaya? Di Liga Inggris 2022/23 ini, Arsenal menjadi tim termuda dengan rataan usia 24,4 tahun atau rata-rata berusia di bawah 25 tahun.

Para pemain muda ini masih minim pengalaman untuk menghadapi tekanan guna meraih gelar juara, berbanding terbalik dengan Manchester City yang memang sudah solid dan punya pengalaman dalam beberapa tahun terakhir.

2. Kedalaman Skuad

Sadar atau tidak, kedalaman skuad Arsenal jauh dari label tim juara, karena adanya ketimpangan antara 11 pemain utama dan pemain cadangan.

Hal ini terlihat dari absennya William Saliba. Arsenal yang sebelumnya sulit kebobolan, harus menerima kenyataan pertahanannya mudah dijebol lawan sejak absennya bek mudanya itu.

Rob Holding selaku pengganti seakan tak bisa menutup peran Saliba yang selama ini penting dalam permainan Arsenal sepanjang 2022/23 ini.

Kedalaman skuad juga berpengaruh di sektor serangan, di mana para pemain cadangan seperti Eddie Nketiah, Reiss Nelson, dan Fabio Vieira tak mampu menutupi peran para pemain utama.

Bila dibandingkan dengan Manchester City, kedalaman skuad Arsenal tak ada apa-apanya. Sehingga wajar The Citizens bisa bersaing setiap musimnya di segala kompetisi.