In-depth

5 Manajer Termuda yang Juarai Liga Inggris, Mikel Arteta Berikutnya?

Sabtu, 29 April 2023 20:55 WIB
Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
© Stuart MacFarlane/Arsenal FC via Getty Images
Banyak yang berpikir jika saat ini kans Arsenal untuk menjadi juara Liga Inggris (Premier League) 2022/2023 sudah hilang namun sebenarnya tidak demikian. Copyright: © Stuart MacFarlane/Arsenal FC via Getty Images
Banyak yang berpikir jika saat ini kans Arsenal untuk menjadi juara Liga Inggris (Premier League) 2022/2023 sudah hilang namun sebenarnya tidak demikian.

INDOSPORT.COM - Banyak yang berpikir jika saat ini kans Arsenal untuk menjadi juara Liga Inggris (Premier League) 2022/2023 sudah hilang namun sebenarnya tidak demikian.

Benar jika Manchester City di posiis kedua hanya berjarak dua poin saja dengan tabungan dua laga namun faktanya adalah saat ini skuad asuhan Mikel Arteta masih menguasai pucuk klasemen sementara.

Katakanlah persaingan kedua klub tadi untuk menjadi juara akan ditentukan pemenangnya di pekan terakhir musim ini yang jatuh pada 28 Mei 2022, maka Arsenal punya kans menorehkan sepasang prestasi besar.

Selain memutus puasa gelar Liga Inggris sejak 2003/2004, The Gunners juga akan punya manajer termuda yang bisa mengantarkan skuadnya menjadi kampiun kompetisi tersebut karena Arteta saat itu baru akan berusia 41 tahun 62 hari.

Arteta akan melampaui nama-nama manajer top di bawah ini yang sebelumnya boleh menepuk dada karena sudah menaklukkan Liga Inggris di umur terbilang belia untuk ukuran juru taktik. Berikut ulasannya.

5. Roberto Mancini (2011/2012), 47 tahun 167 hari - Manchester City

Butuh tiga musim bagi Roberto Mancini untuk akhirnya bisa membawa Manchester City menjadi juara Liga Inggris setelah datang di 2009 menggantikan Mark Hughes.

Prosesnya pun luar biasa dramatis. Ini adalah musim dimana The Citizens sukses mengalahkan rival sekota mereka, Manchester United, dalam perburuan gelar yang ditentukan dengan selisih gol.

Pada pekan terakhir, United merampungkan laga mereka lebih dulu dengan kemenangan dan sudah menempatkan satu tangan mereka ke trofi karena di saat bersamaan City terancam hanya berimbang 2-2 melawan Queens Park Rangers di Etihad Stadium.

Sampai pada akhirnya gol injury time Sergio Aguero sukses memenangkan mereka. Lini depan yang lebih subur kemudian jadi kunci City mengalahkan tetangga mereka yang sama-sama punya koleksi 89 poin.

Nama Mancini pun dielu-elukan. Sampai kapanpun ia akan dikenang oleh fans Manchester Biru sebagai pelatih yang mengawali sukses klub mereka di era modern pasca kedatangan investor dari Uni Emirat Arab.