Madura United Kembali Bangun Brasil Connection Jilid 2 untuk Staf Kepelatihan

Tak ayal, kebijakan itu membuat Madura United kembali menerapkan Brasil Connection jilid 2 pada musim ini. Staf kepelatihan tetap didominasi figur dari Brasil.

Susunan kabinet Mauricio Souza antara lain Italo Resende (video analis), Valdir Bardi (pelatih kiper) dan Claudio Luzardi (penerjemah). Rakhmat Basuki sebagai asisten.

Seiring hal itu, Tim Laskar Sape Kerrab juga turut mengumumkan 2 figur yang menggantikan posisi Oswaldo Lessa dan Marcelo Araujo untuk musim ini.

"Untuk penggantinya, manajemen kembali mendatangkan pelatih fisik asal Brasil, Joao Pedro Rayol," ucap Direktur Utama PT PBMB, Annisa Zhafarina.

"Dan fisioterapi yang juga berkebangsaan Brasil, Emerson Costa Campos. Untuk asisten pelatih, video analis dan pelatih kiper (tim) kami tetap," sambung dia.

Upaya refresh (pembaruan) di dalam staf kepelatihan Madura United musim ini lantas memunculkan optimisme baru, yaitu perbaikan prestasi tim di Liga 1.

Terlebih, performa Madura United juga melorot tajam meski sempat bersaing di jalur juara musim 2022/2023. MU lantas finis di urutan ke-8 pada klasemen akhir.

"Semoga dengan tangan-tangan mereka, Laskar Sape Kerrab bisa lebih baik lagi," tandas putri presiden klub, Achsanul Qosasi tersebut.

Brasil Connection jilid 2 ini akan semakin kental jika klub mempertahankan para pemain asingnya. Sejauh ini, Madura United belum mengumumkan perombakan itu.

Ada 3 pemain asing yang juga berasal dari Brasil. Mereka adalah Celeberson Martins (bek), Hugo Gomes Dos Santos alias Jaja (gelandang) dan Luiz Marcelo Morais atau Lulinha (striker).