Liga Spanyol

Bakal Bawa Pulang Messi, Para Menteri Penting Barcelona Justru Satu Persatu Pergi!

Kamis, 4 Mei 2023 00:10 WIB
Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
© REUTERS/Albert Gea/File Photo
Mateu Alemany tidak sendirian dalam rencananya meninggalkan kursi direktur raksasa Liga Spanyol (La Liga), Barcelona, musim depan. (Foto: REUTERS/Albert Gea/File Photo) Copyright: © REUTERS/Albert Gea/File Photo
Mateu Alemany tidak sendirian dalam rencananya meninggalkan kursi direktur raksasa Liga Spanyol (La Liga), Barcelona, musim depan. (Foto: REUTERS/Albert Gea/File Photo)

INDOSPORT.COM - Mateu Alemany tidak sendirian dalam rencananya meninggalkan kursi direktur raksasa Liga Spanyol (La Liga), Barcelona, musim depan.

Jordi Cruyff pun diklaim tengah memperhitungkan untuk pergi dari Camp Nou usai 2022/2023 berakhir yang mana akan membuat Los Cules kehilangan banyak figur penting di balik layar.

Akan cabutnya Alemany dari posisi direktur sepakbola sudah dipastikan oleh Barcelona pada Rabu (03/05/23). Kontraknya masih tersisa hingga Juni 2024 namun keputusannya untuk hengkang sudah bulat.

Belum diketahui kemana nantinya eks manajer Valencia itu pergi namun dugaan terkuat ia mendapatkan tawaran untuk memegang posisi penting di Aston Villa.

Info tersebut dibocorkan oleh Fabrizio Romano. Saat ini detil kontrak dengan The Villans terus dikebut dan Mateu Alemany tidak sabar memulai petualangan baru di Liga Inggris.

Selain tentunya gaji yang tinggi, Alemany tergoda dengan tawaran Villa karena ia akan punya wewenang yang lebih besar ketimbang di Barcelona.

Mundo Deportivo dan Sport mengabarkan jika Cruyff yang saat ini menduduki posisi direktur olahraga diproyeksikan akan menjadi pengganti namun ia justru ingin ikut mengosongkan lokernya di Camp Nou.

Putra dari legenda klub Johan Cruyff tersebut memang belum dibuatkan pernyataan resminya oleh Barcelona namun sejak lama ia memang hanya ingin menandatangani kontrak tahunan agar bisa lebih bebas menentukan kemana akan melangkah.

Motivasi Jordi Cruyff untuk pergi tidak jauh berbeda yang minimnya kekuasaan sebagai direktur.

Barcelona sepertinya tidak keberatan harus ditinggal dua figur tadi dengan dirumorkan kata setuju sudah keluar dari mulut manajer tim, Xavi Hernandez, dan Joan Laporta selaku presiden.