Bola Internasional

Erick Thohir Sebut FIFA Matchday Timnas Indonesia vs Palestina Digelar di Surabaya

Sabtu, 6 Mei 2023 13:51 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Herry Ibrahim
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Erick Thohir menyampaikan laga FIFA match day antara Timnas Indonesia vs Palestina pada 14 Juni nanti akan dimainkan di Surabaya. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Erick Thohir menyampaikan laga FIFA match day antara Timnas Indonesia vs Palestina pada 14 Juni nanti akan dimainkan di Surabaya.

INDOSPORT.COM - Ketua umum PSSI, Erick Thohir menyampaikan laga FIFA match day antara Timnas Indonesia vs Palestina pada 14 Juni nanti akan dimainkan di Surabaya, Jawa Timur. Laga digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).

PSSI memang sudah capai kesepakatan dengan federasi sepak bola Palestina untuk laga uji coba sejak April lalu. Erick Thohir mengatakan kesepakatan terjalin untuk menetralisir situasi setelah batalnya Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia.

"Ya kita punya kalender FIFA match day di bulan Juni. Saya sudah sampaikan kita sangat serius mempersiapkan untuk FIFA match day, salah satunya memang Palestina yang kita sudah diskusi panjang waktu itu," kata Erick Thohir.

"Rencana lawan Palestina itu kita adakan setelah batalnya U-20, baru Palestina, supaya kita menetralisir lah. Dan ini kita siapkan untuk  bertanding di Surabaya," imbuhnya.

Palestina akan jadi lawan kedua Timnas Indonesia di FIFA match day tahun ini. Sebelumnya, skuad Garuda melawan Burundi dalam dua kesempatan yang berakhir dengan skor 3-1 untuk kemenangan Indonesia dan laga lainnya berakhir imbang 2-2.

Timnas Indonesia terhitung jarang bermain di Stadion GBT. Selama ini, skuad Garuda lebih sering bermain di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta; Stadion Patriot, Bekasi; hingga Stadion Pakansari, Bogor.

GBT sempat jadi tuan rumah pada September tahun lalu, ketika Timnas Indonesia U-20 menjalani Kualifikasi Piala Asia U-20 2023.

Sementara itu, Erick Thohir menegaskan pertandingan Timnas Indonesia vs Palestina pada FIFA match day yang akan datang tak memiliki kaitan dengan urusan politik.

Ketum PSSI menyoroti dua kepentingan dalam olahraga yakni menjaga hubungan baik dengan negara lain dan mendorong kemajuan atlet Indonesia.