In-depth

3 Efek Kehadiran Adilson Maringa di Bali United, Ridho Bakal Tenggelam?

Jumat, 19 Mei 2023 11:33 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Isman Fadil
© Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Adilson Maringa (Arema) dan Nadeo Argawinata (Bali United) berpelukan sesuai laga Liga 1 (Foto: Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT) Copyright: © Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Adilson Maringa (Arema) dan Nadeo Argawinata (Bali United) berpelukan sesuai laga Liga 1 (Foto: Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT)
2. Lebih Vokal

Adilson Maringa tak melakukan banyak saves pada Liga 1 2022-2023. Catatan penyelamatan yang dilakukannya masih di bawah Andritany Ardhiyasa, Gianluca Pandeynuwu hingga Muhammad Natshir.

Namun, hal itu bukan berarti menjadi sebuah catatan jelek bagi Maringa. Jika seseorang pernah duduk di belakang gawang Arema FC, maka orang itu akan tahu betapa berisiknya Maringa.

Di tengah keterbatasan bahasa, Adilson bisa mengucapkan beberapa kata untuk mengkoordinasikan lini belakang Arema FC.

Maka tak heran bahwa pertahanan Arema FC menjadi salah satu yang tersolid di Liga 1 2021-2022 atau Liga 1 2022-2023 sebelum Tragedi Kanjuruhan.

Berisiknya teriakkan Maringa menjadi efek positif untuk menjaga komunikasi di lini belakang Bali United. Dengan pandangan yang lebih luas, Maringa bisa memberi tahu posisi atau tugas untuk pemain-pemain di depannya.

Ketika Maringa berhasil membuat koordinasi sistem bertahan menjadi maksimal, maka Maringa tak perlu banyak melakukan saves untuk menyelamatkan gawangnya.