In-depth

Bedah Formasi AC Milan usai Eksodus Para Bintang: Finish Papan Tengah?

Rabu, 7 Juni 2023 19:18 WIB
Editor: Subhan Wirawan
© REUTERS/Daniele Mascolo
Selebrasi pemain AC Milan Theo Hernandez merayakan gol kedua mereka bersama rekan setimnya pada laga Serie A Italia, Sabtu (06/05/23). (Foto: REUTERS/Daniele Mascolo) Copyright: © REUTERS/Daniele Mascolo
Selebrasi pemain AC Milan Theo Hernandez merayakan gol kedua mereka bersama rekan setimnya pada laga Serie A Italia, Sabtu (06/05/23). (Foto: REUTERS/Daniele Mascolo)
Kekuatan Lini Depan Berkurang

Pada sektor tengah, tak ada perubahan yang drastis dan masih mengandalkan Sandro Tonali dan Ismael Bennacer sebagai Defensive Midfield.

Sebagai pengganti Brahim Diaz yang pulang ke Real Madrid, pelatih AC Milan sepertinya tidak ada pilihan lain selain meaminkan Charles De Ketelaere.

Berikutnya untuk mengisi posisi Rafael Leao sebagai winger kiri, ada Ante Rebic yang memang sering menggantikan Leao saat dirinya cedera.

Di sebelah kanan, Junior Messias masih jadi tumpuan buat AC Milan melakukan serangan dari sisi sayap.

Terakhir adalah striker, andai gagal mendapatkan mesin gol baru pada musim panas nanti, maka AC Milan dipastikan bakal kembali mengandalkan Olivier Giroud yang sudah berusia 36 tahun sebagai ujung tombak.

Untuk lebih lengkapnya, berikut INDOSPORT rangkum potensi formasi AC Milan andai resmi ditinggal para bintangnya.
AC Milan (4-2-3-1):
Devis Vasquez; Pierre Kalulu, Fikayo Tomori, Malick Thiaw, Davide Calabria; Sandro Tonali, Ismael Bennacer; Ante Rebic, Charles De Ketelaere, Junior Messias; Olivier Giroud.

Dengan kondisi skuad tersebut, AC Milan diprediksi bakal kesulitan untuk raih kemenangan terutama saat hadapi tim empat besar sekelas Napoli, Lazio, Inter Milan hingga Juventus.

Jika tak mampu menang dari empat tim tersebut, maka AC Milan hampir mustahil bisa bertengger di papan atas dan bukan tidak mungkin mereka malah terlempar ke papan tengah Liga Italia.