Liga Italia

Ingin Lebih Populer di Mata Dunia, Liga Italia Segera Tinggalkan Nama Serie A!

Kamis, 8 Juni 2023 06:19 WIB
Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
© INDOSPORT
Gebrakan besar tengah digodok oleh manajemen Liga Italia (Serie A) dalam misi untuk membuat kompetisi mereka menjadi semakin menjual di mata publik. Copyright: © INDOSPORT
Gebrakan besar tengah digodok oleh manajemen Liga Italia (Serie A) dalam misi untuk membuat kompetisi mereka menjadi semakin menjual di mata publik.

INDOSPORT.COM - Gebrakan besar tengah digodok oleh manajemen Liga Italia (Serie A) dalam misi untuk membuat kompetisi mereka menjadi semakin menjual di mata publik.

Salah satunya adalah dengan mengubah nama Serie A serta modifikasi lain yang diharapkan bisa membuat liga kasta teratas negeri pasta tersebut bisa kian diterima oleh kalangan luas.

Usulan tersebut dibocorkan oleh CEO dari Liga Italia, Luigi De Siervo, yang berambisi membuat Liga Italia kembali menjadi yang terbaik di dunia.

Pada AS, pria 54 tahun itu memberi info jika nantinya untuk promosi dan penyiaran internasional Serie A akan diberi nama 'Serie A Made in Italy' atau Serie A Buatan Italia.

Belum diketahui kapan kebijakan ini akan berlaku dan apa sebenarnya filosofi dibalik nama baru tersebut namun yang jelas De Siervo cukup berapi-api dalam menjalankan proyeknya.

Dengan semakin mudahnya orang mendapatkan hiburan berbasis video melalui ponsel pintar, De Siervo merasa jika Liga Italia perlu berbenah agar tidak kehilangan peminat.

Saat ini menurutnya Liga Italia memiliki modal sukses yang besar. Terutama jika dilihat dari seberapa kompetitif para pesertanya.

Walau sempat didominasi Juventus, namun dalam empat musim ke belakang sudah ada empat klub berbeda yang meraih Scudetto.

Hal yang mana mulai sulit terlihat di Liga Spanyol dimana duopoli Real Madrid bersama Barcelona masih sulit digeser dan Liga Inggris mulai dikuasai Manchester City saja.

Sukses AC Milan dan Inter Milan melaju ke semifinal Liga Champions 2022/2023 juga jadi bukti lain bahwa Liga Italia memang punya progres positif belakangan ini. Misi untuk menjadi sebesar di dekade 1980-1990 bukan mimpi belaka.