Bocoran Sifat dan Karakter Sheikh Jassim, Manchester United Siap-Siap Senyum

Presiden memang jabatan yang punya kekuatan di klub, tapi untuk kesehariannya, secara operasional CEO-lah yang berkuasa.

“Peran Sheikh Jassim lebih bersifat politis dan seremonial ketimbang membawa dampak ke lapangan,” demikian hasil penelusuran penulis Asian Football Writer, Martin Lowe.

“Meski begitu, dia ikut menyaksikan masa-masa saat klub kembali ke puncak liga domestik,” ujarnya lagi.

Setelah melalui masa-masa menjabat di Al Sadd, Sheikh Jassim kemudian memilih karier yang jauh dari kata sepak bola.

Ia lebih fokus dengan pekerjaannya di sektor keuangan dan menjadi orang penting di Qatar Islamic Bank.

Sepak terjang Sheikh Jassim di Al Sadd juga pernah diungkapkan oleh pelatih Barcelona saat ini, Xavi Hernandez.

Xavi mengenal sosok Sheikh Jassim dari masa-masanya sebagai pemain lalu pelatih Al Sadd. Mantan Timnas Spanyol itu pernah tinggal setidaknya enam tahun di Qatar.

Dalam sebuah kesempatan, Xavi pernah mengatakan bahwa Sheikh Jassim adalah orang yang tepat untuk Manchester United.

“Saya punya hubungan yang baik dengan orang yang tertarik membeli [Manchester United],” ujar Xavi pada bulan Februari lalu.

“Dia orang yang serius dan saya yakin bisa melakukan tugasnya dengan baik,” tambah Xavi lagi soal sosok Sheikh Jassim.