Liga Indonesia

Doa Bersama, Striker Arema FC Gustavo Almeida Turut Prihatin Tragedi Kanjuruhan

Jumat, 30 Juni 2023 07:17 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Herry Ibrahim
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Perkenalan tim dan doa bersama tim Arema FC jelang Liga 1 2023/2024 di depan stadion Kanjuruhan, Malang, Kamis (29/06/23). Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Perkenalan tim dan doa bersama tim Arema FC jelang Liga 1 2023/2024 di depan stadion Kanjuruhan, Malang, Kamis (29/06/23).
Sejarah Kelam

Bersamaan dengan itu, Gustavo Almeida mengaku sudah tahu bahwa ada momen kelam yang pernah terjadi di tempat duduknya saat mengikuti doa bersama.

Pada pelataran lobi Stadion Kanjuruhan, banyak suporter mengalami luka-luka setelah terlibat insiden memilukan pasca laga Liga 1 antara Arema FC vs Persebaya musim lalu.

Dia tahu bagaimana momen itu menjadi sejarah kelam bagi sepak bola Indonesia. Sebanyak 135 nyawa melayang pasca sebuah laga sepak bola.

"Ya, saya tahu tentang apa yang pernah terjadi di tempat ini, ketika masih bermain untuk Negeri Sembilan FC di Malaysia," ujar Gustavo.

"Ketika tragedi terjadi, saya dapat informasi dari banyak teman yang bermain di Indonesia. Sangat sedih rasanya," imbuh dia.

Kebetulan, ada satu teman karibnya yang menjadi saksi hidup saat Tragedi Kanjuruhan. Dia tak lain adalah Adilson Maringa, eks kiper Arema FC pada Liga 1 periode 2021-2023.

Maka dari itu, Gustavo berharap doa yang dilantunkan bisa tersampaikan kepada para korban tragedi yang terjadi pada Sabtu (01/10/22) silam.

"Sejarah yang pahit, bagaimana banyak orang kehilangan keluarga tercintanya. Saya ikut bersimpati," tukas eks striker Al-Nasr Kuwait tersebut.

Dia pun berharap hal ini jadi motivasinya untuk memberi kemampuan terbaik bagi Arema FC, meraih prestasi bagus pada kompetisi Liga 1 musim ini.

"Saya berharap doa yang terbaik untuk semua orang. Bagaimana tim ini bisa bersatu kembali dengan suporter dan mempersembahkan prestasi bagus," pungkas Gustavo.