In-depth

Fakta Aneh Piala Dunia U-17, Banyak Juara Bertahan Malah Absen di Edisi Berikutnya

Jumat, 30 Juni 2023 15:08 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© REUTERS/Arnd Wiegmann
Ada sejumlah juara Piala Dunia U-17 yang malah bernasib apes di edisi berikutnya. Foto: REUTERS/Arnd Wiegmann. Copyright: © REUTERS/Arnd Wiegmann
Ada sejumlah juara Piala Dunia U-17 yang malah bernasib apes di edisi berikutnya. Foto: REUTERS/Arnd Wiegmann.
Swiss, Bahkan Inggris

Swiss

Swiss merupakan juara Piala Dunia U-17 yang menjadi juara di edisi 2009 setelah menghempaskan Nigeria di final dengan skor tipis 1-0.

Namun di edisi 2011, Swiss justru tidak nampak batang hidungnya meski berstatus juara bertahan di gelaran sebelumnya.

Dari zona Eropa, mereka yang lolos adalah Jerman, Denmark, Belanda, Republik Ceko, Prancis, dan Inggris.

Nigeria

Walau menyandang predikat tim/negara tersukses di Piala Dunia U-17 dengan raihan gelar terbanyak, Nigeria ternyata pernah mengalami masa suram di edisi 2017.

Sebelumnya, mereka berhasil menjadi juara di edisi 2015 setelah mengalahkan Mali di final dengan skor 2-0.

Akan tetapi, Nigeria tidak beruntung di edisi 2017. Alih-alih berpartisipasi di gelaran kali ini, mereka mengikhlaskan slot zona Afrika diisi oleh Ghana, Niger, Guinea, dan Mali.

Inggris

Berisikan pemain-pemain muda potensial pada 2017, Inggris berhasil menjadi juara Piala Dunia U-17 setelah mengalahkan Spanyol 5-2.

Hanya saja, Inggris tidak ikut berpartisipasi di edisi 2019 dan slot peserta dari zona Eropa pada waktu itu diisi oleh Prancis, Spanyol, Belanda, Italia, serta Hungaria.

Tentang Piala Dunia U-17 2023

Di edisi 2023 ini, Brasil merupakan juara bertahan 2019, di mana mereka menekuk Meksiko dengan skor 2-1.

Beruntung, Brasil tidak ketularan ‘kutukan’ tim-tim di atas karena di Piala Dunia U-17 2023 ini mereka lolos dari zona CONMEBOL bersama Argentina, Ekuador, dan Venezuela.