INDOSPORT.COM - Ajang Garuda International Cup 3 resmi bergulir di ASIOP Training Ground (ATG) Sentul, sejak Kamis (06/07/23). Turnamen yang resmi dibuka oleh Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri ini digelar dalam rangka memeriahkan momen jelang Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia
Turnamen GIC 3 yang mengusung tema “The Season is Coming! Let’s Have Fun” digelar di ATG pada Kamis (06/07/23) hingga Minggu (09/07/23). Ada pun turnamen terbagi dua kelompok usia, yaitu U-12 dan U-17.
Persaingan pada turnamen GIC 3 ini semakin sengit karena diikuti 32 kontestan dari tujuh negara, antara lain Indonesia, Jepang, Thailand, Malaysia, Singapura, Filipina, dan Brunei Darussalam.
Ada yang menarik perhatian saat pagelaran turnamen usia muda tingkat internasional, Garuda International Cup (GIC) 3 2023, yang digelar di ASIOP Training Ground (ATG), Sentul, Bogor.
Yakni kehadiran akademi klub kaya raya asal negara Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT). Akademi JDT diketahui telah mengirimkan tim U-12 untuk bersaing di GIC 3 kali ini.
Bahkan JDT mampu menembus partai final GIC 3 setelah mengandaskan tuan rumah ASIOP Biru 1-0, Sabtu (08/07/23). Di final, JDT akan bertemu dengan ASIOP Merah, Minggu (09/07/23) besok.
Pelatih akademi JDT U-12, Hafiz Zainal menceritakan bagaimana klub klaya raya Malaysia tersebut membangun akademi sepak bola mudanya.
"Kita mempunyai satu tim di setiap kelompok umur. Tetapi, kami mencoba menyaingi NFDP (National Football Development Program) punya FAM Malaysia. Mereka punya dua tim di setiap kelompok umur," kata Hafiz Zainal kepada awak media di ATG Sentul, Sabtu (08/07/23).
"NFDP merupakan program FAM untuk pembinaan usia muda. Program ini ada dari U-8 sampai U-16. Ini merupakan program dari ministry (Kementerian Olahraga Malaysia)," ujarnya.
"JDT akademi yang diciptakan seperti sekolah, para pemain belajar dan tinggal di asrama. Kami sediakan sekolah, pembelajaran sesuai kurikulum pendidikan Malaysia, makan 4 kali sehari, sampai english class khusus. Ketika cuti dan Hari Raya (Idul Fitri dan Idul Adha) mereka pulang ke rumah," tambahnya.
Sementara itu, JDT U-12 di GIC 3 sendiri tak mempunyai target tinggi. Tim pelatih dan manajemen hanya ingin memberikan jam terbang yang lebih kepada pemain di ajang internasional.
"Ada tim kami baru ikut turnamen international, yang di GIC ini. Sebelumnya, mereka hanya bermain di wilayah Malaysia seperti Kuala Lumpur," tutupnya.