In-depth

5 Peraih Golden Boy Paling Sial dalam Sejarah, Nasibnya Kini Mengenaskan

Minggu, 9 Juli 2023 20:28 WIB
Editor: Juni Adi
© DeFodi Images via Getty Images
Pemain klub Bundesliga Jerman Borussia Dortmund Mario Gotze. Copyright: © DeFodi Images via Getty Images
Pemain klub Bundesliga Jerman Borussia Dortmund Mario Gotze.
Mario Goetze

Mario Goetze adalah pemenang Golden Boy 2011 setelah memenangkan dua gelar Bundesliga untuk Dortmund pada usia 19 tahun.

Ia adalah andalan klub kala itu di bawah asuhan Jurgen Klopp. Pada 2013, ia pindah ke Bayern Munich asuhan Pep Guardiola.

Ini cukup kontroversi mengingat rivalitas kedua klub selama ini. Gotze mencetak 10 gol dalam 27 pertandingannya di musim perdananya.

Sayang, setelahnya performa sang pemain terus menurun. Cedera dan jarangnya waktu bermain menghambat kariernya di Bayern Munchen.

Ia pulang ke Dortmund pada 2016, tetapi tetap tak mampu mengembalikan performa terbaiknya. Pada 2020 lalu ia pergi ke PSV setelah kontraknya habis dan secara perlahan kembali tampil efektif, meski tak secemerlang masa terbaiknya.

Renato Sanches

Wajar jika Renato Sanches dinobatkan sebagai peraih trofi Golden Boy pada 2016 lalu. Pasalnya, Renato turut membawa Timnas Portugal menjadi juara Piala Eropa pada tahun yang sama.

Setelah berhasil membawa Portugal juara, pemain berusia 22 tahun pindah ke Bayern Munchen dengan nilai transfer mencapai 80 juta euro. Akan tetapi, dia gagal memenuhi ekspektasi publik yang sudah terlanjur tinggi.

Renato Sanches sempat memperkuat Swansea City pada musim 2017-2018 dengan status pinjaman. Dia baru mendapatkan performa terbaiknya kembali saat memperkuat klub Ligue 1, Lille.