INDOSPORT.COM - Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar, berkomentar mengenai kinerja wasit yang memimpin laga pekan kedua Liga 1 Indonesia 2023-2024 kontra Arema FC, Jumat (7/7/23).
Menurut Umuh, sejatinya pertandingan kemarin berlangsung menarik. Hanya saja, ada beberapa keputusan kontroversial dari wasit Aidil Azmi.
Pertandingan Persib menghadapi Arema FC sendiri berakhir imbang 3-3. dua gol Singo Edan tercipta melalui eksekusi penalti Gustavo Almeida pada menit ke-17 dan ke-88.
"Terlihat dari awal pertandingan sudah terlihat enak lah sampai Arema FC semangat apalagi Persib, 55-45 persen menang dalam penguasaan bola tapi di situlah ini yang tidak saya suka dan tidak puas dengan kinerja wasit," kata Umuh Muchtar.
Pria yang akrab disapa Pak Haji ini menuturkan, beberapa keputusan kontroversial dari wasit pada pertandingan pekan kedua Liga 1 2023-2024, yakni memberikan penalti bagi Arema FC di babak pertama.
Saat itu, kontak bek Persib, Alberto Rodriguez Martin, dengan pemain Arema FC sangat minim, namun wasit menilai hal itu sebagai pelanggaran dan menunjuk titik putih.
"Alberto Rodriguez menjaga pergerakan Gustavo di sisi kanan lapangan. Begitu sang penyerang masuk ke kotak penalti, ia terjatuh dan wasit langsung menunjuk titik putih. Keputusan ini cukup mengundang tanda tanya," ucapnya.
"Karena pada saat itu kontak yang dilakukan Alberto ke Gustavo sangat minim, bahkan jika melihat tayangan ulang, Gustavo seakan menjatuhkan diri pada saat itu," jelas Umuh Muchtar.
Selain itu, pada pertandingan tersebut Persib seharusnya mendapatkan penalti, pasalnya Umuh menilai ada momen bola mengenai tangan salah satu pemain Arema FC di kotak penalti.
"Saat itu terjadi kemelut di depan gawang Arema FC. Bola liar kemudian disambar Ciro Alves dan bola mengenai Charles Almeida. Dalam tayangan, ulang terlihat jelas bola mengenai tangan, namun Persib tidak diberikan penalti oleh wasit," ungkapnya.
Lebih lanjut Umuh menuturkan, seharusnya Persib bisa mendapat penalti jika wasit lebih jeli. Namun, beberapa momen di dalam kotak penalti Arema FC tidak ada yang dianggap sebagai pelanggaran.
"Wasit sangat mencolok sembarangan memberikan penalti, tapi Persib yang benar-benar murni harus dapat penalti karena kelihatan kena tangan pemain lawan dan wasitnya ada di depan," ujarnya.
"Terus yang dekat gawang juga melihat 100 persen tapi tidak ada yang berani memberikan keputusan pinalti kepada Persib. Dua kali dilanggar di kotak penalti, juga tidak diberikan. Sangat krusial sekali dan wasit sangat mencolok," tandasnya.
KLASEMEN LIGA 1 2023/24