Termasuk Liga Champions, Kai Havertz Siap Hadirkan Tsunami Trofi untuk Arsenal

"Mentalitas skuat Arsenal sangat tinggi. Anda bisa merasakannya. Ini pulalah yang menjadi salah satu alasan mengapa mereka sangat sulit dilawan akhir-akhir ini," ujar Kai Havertz.

"Tujuan saya adalah memenangi trofi dan saya siap memberikan segalanya untuk mewujudkannya demi para suporter dan semua yang ada di klub ini."

"Sekarang, saya tidak sabar untuk bertemu semua pemain dan staf saat kami kembali untuk pramusim," tuturnya menambahkan.

Perlu dicatat, hingga saat ini Arsenal belum pernah sekali pun meraih gelar juara Liga Champions. Prestasi terbaik mereka adalah mencapai final pada musim 2005/06 silam.

Kala itu, mereka takluk atas tim raksasa Spanyol, Barcelona, yang akhirnya keluar sebagai juara. 

Sementara Kai Havertz sendiri termasuk dalam skuat Chelsea yang memenangi trofi Liga Champions 2020/21. Ia bahkan mencetak satu-satunya gol pada partai final melawan Manchester City.

Mentalitas Kai Havertz di pertandingan besar juga teruji saat dirinya mencetak gol kemenangan Chelsea atas Palmeiras di final Piala Dunia Antarklub 2022. Gol yang dibuat di menit ke-117 tersebut membawa Chelsea merebut trofi juara.

"Kai adalah pemain dengan kualitas top. Dia punya fleksibilitas tinggi dan kecerdasan di atas rata-rata," ujar pelatih Arsenal, Mikel Arteta.

"Dia akan menambah kekuatan di lini tengah kami. Permainan kami akan makin bervariasi. Kami menyambut Kai dan keluarganya di Arsenal, dan kami tak sabar untuk mulai bekerja sama dengannya saat pramusim dimulai," tuturnya.

Dengan akan datangnya Declan Rice dan Jurrien Timber, kesiapan Arsenal sudah lebih dari cukup untuk bisa kembali berbicara banyak pada Liga Champions musim depan.