In-depth

Profil Noam Emeran, Produk Asli Akademi Manchester United Pengancam Takhta Antony

Jumat, 14 Juli 2023 14:14 WIB
Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
© Robbie Jay Barratt - AMA/Getty Images
Profil Noam Emeran, Produk Asli Akademi Manchester United Pengancam Takhta Antony
 Copyright: © Robbie Jay Barratt - AMA/Getty Images
Profil Noam Emeran, Produk Asli Akademi Manchester United Pengancam Takhta Antony
Tarik Minat Banyak Raksasa Eropa

Maka dari itu tidak heran jika akademi sepakbola pertama yang Noam Emeran bela tidak berasal dari Prancis melainkan Belgia.

Sang wonderkid belajar bersama akademi FC Brussels yang mana juga sempat dibela oleh sang ayah angkat di periode 2004-2005.

Saat Emeran senior mulai mendekati ujung kariernya dan bermain bersama tim-tim amatir Prancis, Emeran praktis mengikuti jejak sang ayah angkat dan bergabung di akademi Entente SSG yang juga masih tim gurem dari divisi lima.

Barulah di medio 2017 bakat Emeran menarik perhatian kesebelasan yang lebih mapan yaitu SC Amiens namun ia hanya bertahan di sana selama tiga tahun karena Manchester United memanggilnya.

Proses kepindahan ke Old Trafford dilaporkan berjalan rumit karena raksasa Eropa lain seperti Barcelona, Juventus, dan Paris Saint-Germain juga menginginkannya menurut laporan dari Le Parisien.

"Manchester United punya tawaran yang lebih meyakinkan ketimbang Barcelona dan PSG," beber Emeran pada Le Parisien. "Pilihan ini dibuat bersama keluarga dan agenku," lanjutnya lagi.

Emeran juga mengklaim wejangan dari Wayne Rooney, legenda hidup Manchester United, membuatnya yakin memilih Manchester Merah ketimbang tim-tim lain.

"(Rooney) bilang pada saya jika pilihan manapun bisa menjadi buruk atau baik tergantung dari semangat seorang pemain. Saya orang yang punya determinasi tinggi dan selalu inginkan lebih," ungkap Emeran.

"(Di Manchester United) saya mewujudkan mimpi namun harus tetap membumi karena ini bukan impian final saya. Saya ingin sukses bersama klub ini," tambahnya.

Sangat menarik untuk menanti apakah Noam Emeram musim depan akan dipromosikan ke tim inti Manchester United. Hanya saja mendapatkan menit bermain bukan sesuatu yang mudah karena di sayap kanan karena akan ada persaingan dengan Antony Santos maupun Amad Diallo dan Facundo Pellistri.