Timnas Indonesia

Erick Thohir Sebut JIS dan Pakansari Akan Ditinjau FIFA untuk Piala Dunia U-17 2023

Selasa, 18 Juli 2023 20:25 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Indra Citra Sena
© PSSI
Ketum PSSI, Erick Thohir menyambangi pelatih VAR kepada para wasit Liga 1 dan Liga 2 di Jakarta, Jumat (07/07/23). (Foto: PSSI) Copyright: © PSSI
Ketum PSSI, Erick Thohir menyambangi pelatih VAR kepada para wasit Liga 1 dan Liga 2 di Jakarta, Jumat (07/07/23). (Foto: PSSI)

INDOSPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengatakan bahwa FIFA akan meninjau beberapa stadion untuk menjadi venue Piala Dunia U-17 2023, termasuk Jakarta International Stadium (JIS) dan Pakansari.

Indonesia bakal menjadi tuan rumah perhelatan Piala Dunia U-17 2023. Panggung sepak bola dunia untuk kategori usia U-17 ini dijadwalkan berlangsung pada 10 November hingga 2 Desember mendatang.

Untuk mengelar turnamen ini, PSSI setidaknya menyiapkan delapan venue. Enam di antaranya adalah stadion-stadion peralihan dari Piala Dunia U-20 2023 yang batal terlaksana.

Delapan stadion yang disiapkan oleh PSSI antara lain Stadion Gelora Sriwijaya (Palembang), Jakarta International Stadium (Jakarta), Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Pakansari (Kab Bogor).

Selanjutnya ada Stadion Manahan (Solo), Stadion Si Jalak Harupat (Kab. Bandung), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), serta Stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali). 

Erick mengatakan dari kedelapan stadion tersebut, lima akan ditinjau kembali oleh FIFA, meski jadwal kedatangan masih belum diketahui.

“Dari usulan ke FIFA kan 6-8 stadion yang pasti yang FIFA lagi review. Sekarang yaitu ada JIS, ada Si Jalak, ada GBT, ada (Pakansari) Bogor, dan juga Manahan Solo. Ada lima yang sekarang di-review,” jelas Erick Thohir

Erick mengatakan memang FIFA nanti akan datang ke Indonesia. Namun memang dari deretan stadion-stadion ini adalah yang pernah diajukan saat Piala Dunia U-20, sehingga FIFA sudah memiliki gambaran.

“Janjinya FIFA memang akan hadir ke Jakarta dulu. Karena beberapa stadion kan bekas U-20 jadi FIFA sudah punya gambaran,” jelas Erick Thohir.