Liga Indonesia

Catatkan Pendapatan Tertinggi, Bali United Bangun 8 Lapangan dan Garap Pasar Korea

Rabu, 26 Juli 2023 23:05 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
© MO Bali United
Klub Liga 1, Bali United, menegaskan keseriusan mereka melanjutkan mega proyek training ground yang memiliki fasilitas delapan lapangan. (Foto: MO Bali United) Copyright: © MO Bali United
Klub Liga 1, Bali United, menegaskan keseriusan mereka melanjutkan mega proyek training ground yang memiliki fasilitas delapan lapangan. (Foto: MO Bali United)

INDOSPORT.COM - Klub Liga 1, Bali United, menegaskan keseriusan mereka melanjutkan mega proyek training ground yang memiliki fasilitas delapan lapangan.

Hal ini diungkapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahunan di Jakarta, pada Rabu (26/7/23).

RUPST Bali United atau PT Bali Bintang Sejahtera Tbk menghadirkan para komisaris dan direksi perusahaan. Kegiatan itu merupakan bagian dari laporan pencapaian dan strategi kedepan.

Salah satu capaian yang dilakukan adalah pengembangan tiga lapangan di training ground Pantai Purnama. Proyek ini masih akan digarap secara serius.

Ternyata, di lahan seluas 33 hektar ini, Bali United akan menggarap 8 lapangan sepak bola, lengkap dengan tribun penonton, ruang ganti, fasilitas gym dan pemandian untuk ice bath.

Bali United membangun fasilitas ini bukan semata-mata untuk dimaksimalkan progres tim senior dan tim muda. Fasilitas ini turut bisa dimanfaatkan untuk tim nasional serta tim-tim internasional yang datang ke Bali.

Proyek di sepak bola turut dilengkapi dengan keseriusan menggarap potensi bisnis di luar sepak bola. Bali United melalui anak perusahaan, PT Kreasi Karya Bangsa (United Creative) sudah memiliki 75 juta followers di media sosial.

Jumlah followers yang super gila itu didapat karena Bali United turut menggarap pasar pecinta Korea, melalui akun instagram KVIBES. Mereka turut rutin menggelar acara, seperti yang terbaru ada Festivibes di Surabaya, 15-16 Juli 2023.

Mereka juga serius menjaring market perempuan melalui akun Rahasia Gadis. Tak banyak yang tahu pula bahwa Bali United sejatinya juga ada di balik akun Tulisan Alam, J Vibes hingga Drama Ojol.

Upaya memperlebar sayap bisnis, termasuk menggarap Production House, Event Organizer, Live Streaming hingga Content Agency membuat Bali United mencatatkan kenaikan pendapatan.

Direktur Utama PT Bali Bintang Sejahtera Tbk, Yabes Tanuri, menuturkan tahun 2022 menjadi sejarah baru bagi Bali United Group, meski tim sepak bolanya gagal mempertahankan gelar Liga 1.

"Tahun 2022 merupakan momentum pertumbuhan bagi BOLA Group. Perseroan berhasil mencapai pendapatan tertinggi selama PT Bali Bintang Sejahtera Tbk lahir. Ini merupakan sejarah baru yang layak dirayakan bersama," ujar Yabes Tanuri, Rabu (26/7/23).

Gandeng RANS

Bali United menatap capaian yang lebih tinggi pada 2023 ini. Yabes memastikan tahun ini memberi peluang dalam pengembangan bisnis untuk Bali United Group.

Salah satu yang bakal digarap Bali United alah virtual human dan artificial intelligence. Proyek bernama AI:CONIC ini digarap dengan turut menggandeng perusahaan milik artis Raffi Ahmad, RANS.

"Kami berharap stakeholder BOLA Group terus bersinergi bersama untuk menjadi bagian dari ekosistem ini di tahun mendatang," tutur Yabes.

"Perseroan turut bersyukur atas dukungan dan antusiasme yang tetap terjaga dari seluruh lini manajemen, fans, sponsor, dan pemegang saham untuk bisa mencapai kinerja yang baik di tahun 2022," lanjutnya.

Pada penutupan perdagangan harga saham, Rabu (26/7/23), harga saham Bali United berada di level Rp204 per lembar. Kapitalisasi pasar mencapai Rp1,22 Triliun.

Pieter Tanuri masih menjadi pemegang saham terbesar Bali United dengan persentase 40,73 persen. Ayu Patricia Rachmat menyusuldengan 5,08 persen. Sementara PT Asuransi Central Asia memegang 8,88 persen.