Bola Internasional

Sering Dianggap Tak Penting, Apa Sih Sebenarnya Keutamaan Uji Coba Jarak Jauh di Tur Pramusim?

Kamis, 27 Juli 2023 07:00 WIB
Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
© Reuters/Vincent Carchietta-USA TODAY Sports
Saat ini sepakbola Eropa tengah memasuki masa pramusim persiapan dimulainya semua kompetisi di 2023/2024. (Foto: Reuters/Vincent Carchietta-USA TODAY Sports) Copyright: © Reuters/Vincent Carchietta-USA TODAY Sports
Saat ini sepakbola Eropa tengah memasuki masa pramusim persiapan dimulainya semua kompetisi di 2023/2024. (Foto: Reuters/Vincent Carchietta-USA TODAY Sports)

INDOSPORT.COM - Saat ini sepakbola Eropa tengah memasuki masa pramusim persiapan dimulainya semua kompetisi di 2023/2024.

Selain pemusatan latihan sendiri di fasilitas masing-masing, semua klub dipastikan juga menjadwalkan laga uji coba entah itu menghadapi lawan lokal maupun internasional.

Biasanya sebuah klub kaliber top akan mencari lawan yang levelnya sedikit lebih rendah dengan tujuan untuk mengurangi beban para pemainnya atau menaikkan kepercayaan diri terutama bila banyak gol tercipta.

Akan tetapi tidak jarang justru strategi ini tetap berujung pada kekalahan.

Contohnya saja ketika Manchester United harus dipermalukan Wrexham, tim kasta keempat Liga Inggris, dalam rangkaian tur ke Amerika Serikat pada musim panas 2023 ini.

Padahal The Red Devils adalah tim papan atas Premier League, divisi teratas Liga Inggris. Tidak peduli seperti apa starting XI yang dipasang, kekalahan rasanya sulit diterima meski di pramusim sekalipun.

Fans kesebelasan besar yang tumbang itu pada umumnya langsung berkoar-koar di media sosial jika hasil pramusim tidaklah penting.

Kondisi pemain yang belum optimal pasca liburan panjang jadi alasan kenapa reaksi demikian kemudian muncul. Pada akhirnya, banyak yang menganggap uji coba terutama dengan tur jarak jauh sebagai sesuatu tidak penting.

Sejumlah manajer ternama seperti Jose Mourinho, Jurgen Klopp, sampai Sir Alex Ferguson dengan cara mereka sendiri bahkan sempat mengungkapkan jika mereka tidak begitu senang dengan tur pramusim ke Asia maupun ke Amerika.

Jarak yang jauh membuat pemain yang tadinya ingin dikembalikan ke kebugaran semula justru menjadi kelelahan dalam perjalanan.