INDOSPORT.COM - Arema FC tak pilihan selain memenangi duel kontra Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 Indonesia 2023/24 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali, Sabtu (5/8/23).
Ya, laga pada pekan ke-6 Liga 1 2023/2024 menjadi sangat krusial bagi tim berjulukan Singo Edan itu. Posisi mereka sudah kian terpendam di dasar klasemen.
Kemenangan Bhayangkara FC 1-0 atas Persita Tangerang Kamis (3/8/23), membuat Arema FC terjun bebas. Mereka masih mengantongi dua angka dari lima laga.
"Memang sepertinya kami menjalani laga away. Tapi status home, buat kami harus menang," ucap Joko Susilo dalam pre-match press conferrence Kamis (3/8/23).
"Bersyukur, persiapan sudah kami jalani dengan baik, semua berjalan lancar. Kami sudah siap untuk laga melawan Barito Putera," imbuh pelatih Arema FC itu.
Joko Susilo lantas menyebut bahwa pertemuan kontra tim berjulukan Laskar Antasari bakal menjadi ujian bagi mentalitas para pemain.
Jika menang, setidaknya Arema FC akan mendapatkan tambahan motivasi yang bagus dalam menatap jadwal laga berikutnya di Liga 1 musim ini.
Tapi jika kalah, tak dipungkiri langkah Greg Nwokolo dkk semakin terjal dalam upaya mencapai target perbaikan prestasi pasca finis di peringkat 12 musim lalu.
"Bermain di luar kandang (asli di Malang), ditambah posisi (tim) di bawah (klasemen). Semua akan berbicara tentang mental," sebut Joko Susilo.
"Kami selalu tekankan hal ini kepada semua pemain. Benahi mental. Harus dimulai dari diri sendiri," sambung eks Pelatih PSG Pati musim 2021 tersebut.
Introspeksi Diri
Joko Susilo juga menerangkan bahwa sederet hasil tak memuaskan yang dialami Dendi Santoso dkk, wajib disikapi secara bijak, alias tak saling menyalahkan.
Terlebih, musim ini menjadi start paling buruk sejak era Liga 1 digelar pada 2017 lalu. Arema FC bahkan belum mengemas kemenangan sampai pekan ke-5.
Tim Singo Edan memulai kompetisi dengan kalah 0-1 di markas Dewa United (2/7/23) dan imbang 3-3 menjamu Persib Bandung (7/7/23).
Sepasang kekalahan lalu dialami ketika melawan Persik Kediri 2-5 (15/7/23), 1-2 versus Bali United (21/7/23) dan terakhir imbang 1-1 lawan Persis Solo (30/7/23).
"Kami harus fokus untuk satu laga ke laga lainnya. Hasil-hasil yang lalu harus dilupakan dulu," beber Pelatih Arema FC yang disinyalir segera diganti itu.
Lantas, bagaimana bentuk sikap bijak yang mesti diterapkan pemain setelah mendapati rangkaian hasil tak memuaskan dalam 5 laga sejauh ini?
"(Introspeksi) dari internal masing-masing adalah yang terbaik. Kalau dari luar, mungkin ada motivasi ya tentu bagus," ungkap Joko Susilo.
"Jadi, lupakan semuanya. Tidak ada alasan lagi untuk (para pemain) saling menyalahkan," imbuh striker legendaris Arema Malang era Galatama itu.