Liga 1

Kisah Heroik PSS Sleman Tikung Bhayangkara FC dan Menang Tanpa Marian Mihail

Senin, 14 Agustus 2023 10:25 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Indra Citra Sena
© MO PSS Sleman
Selebrasi pemain PSS Sleman, Hokky Caraka dalam laga Liga 1 di Stadion Wibawa Mukti (Cikarang), Selasa (08/08/23). (Foto: MO PSS Sleman) Copyright: © MO PSS Sleman
Selebrasi pemain PSS Sleman, Hokky Caraka dalam laga Liga 1 di Stadion Wibawa Mukti (Cikarang), Selasa (08/08/23). (Foto: MO PSS Sleman)

INDOSPORT.COM - Asisten pelatih PSS Sleman, Bertrand Crasson, memuji reaksi para pemain setelah dikejutkan gol kelas dunia Anderson Salles di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (13/8/23).
 
Mentalitas PSS teruji karena mampu comeback membungkam Bhayangkara FC 3-1 di Liga 1 2023-2024. Ribuan pasang mata mendapat suguhan menarik dan drama empat gol pada akhirnya berbuah kemenangan kandang perdana.

Gol Anderson Salles pada menit ke-36 dibalas tiga kali oleh PSS pada babak kedua, masing-masing melalui aksi Jihad Ayoub pada menit ke-63, Jonathan Bustos (68'), dan Ricky Cawor (90+1').

Bertrand Crasson yang memimpin tim dari pinggir lapangan memuji cara bermain para pemain PSS. Eks pemain Napoli ini melihat mentalitas yang kuat dari Bustos dkk.

Para pemain tetap tenang ketika Bhayangkara FC menutup babak pertama dengan keunggulan 1-0. Cara itu membuat PSS bisa bereaksi dengan bagus di babak kedua.

"Saya sangat senang dengan kemenangan ini dan cara pemain bersikap setelah tertinggal. Tim melakukan pekerjaan mengagumkan. Saya tidak bisa menyebutkan satu per satu, tapi performa semua pemain amat baik," kata Bertrand Crasson.

Bertrand senang karena publik Sleman pada akhirnya bisa tersenyum di rumah sendiri. Total ada 9.574 penonton yang hadir memadati tribun barat, utara dan timur.

"Sungguh hari yang manis buat tim, fans dan semua orang yang mendukung PSS. Saya berharap tim bisa melanjutkan tren positif," tutur Bertrand Crasson.

Bertrand menilai kemenangan ini didapat bukan karena Bhayangkara FC sedang dalam tren buruk di Liga 1 2023-2024. Dia pun membahas gol Anderson Salles yang membuat publik Sleman terdiam sejenak.

"Bukan karena Bhayangkara di posisi bawah. Bhayangkara merupakan tim kuat. Mereka memberikan kesulitan untuk tim. Gol pertama dari free kick adalah kejutan, karena tidak ada yang mengira gol bisa terjadi," ungkap Bertrand Crasson.

Bertrand turut memberi penjelasan mengapa dirinya yang memimpin tim di bench. Ia cepat-cepat memberi penjelasan tentang situasi yang dihadapi Marian Mihail.

"Pelatih sedang dalam kondisi medis pribadi (kurang fit)," jelas Bertrand Crasson singkat soal situasi terkini Marian Mihail di PSS Sleman.

Sementara itu, gelandang PSS, Esteban Vizcarra, mengungkapkan rasa gembira tim setelah meraih kemenangan perdana di Stadion Maguwoharjo.

Vizcarra turut berbicara tentang peran Bertrand Crasson dari pinggir lapangan. Pria yang pernah membela Timnas Belgia itu membuat tim tampil lebih percaya diri.

"Senang sekali kita bisa meraih tiga poin di rumah. Terima kasih untuk Bertrand yang sudah kasih percaya diri untuk para pemain," jelas Vizcarra.

"Kita bermain lepas karena Bertrand memberikan motivasi luar biasa, percaya pada semua pemain, sehingga kita bisa fight di lapangan sampai menit akhir," sambungnya.

Kemenangan ini membuat PSS Sleman mengoleksi 12 poin dari delapan pertandingan. Koleksi ini cukup untuk membuat PSS untuk sementara nangkring di posisi tujuh pada klasemen sementara Liga 1 2023-2024.

Setelah ini, PSS Sleman akan melakoni laga kandang melawan Persita Tangerang di Indomilk Arena, Tangerang, Jumat (18/8/23) mendatang.