Timnas Indonesia

Fakhri Husaini Akhirnya Dukung Timnas Indonesia Pakai Pemain Naturalisasi, Tapi ...

Selasa, 15 Agustus 2023 20:39 WIB
Penulis: Martini | Editor: Isman Fadil
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Fakhri Husaini dan para pemain Timnas Indonesia U-16 di kantor Kemenpora RI. Kini sang pelatih mendukung adanya pemain naturalisasi di skuad Garuda. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Fakhri Husaini dan para pemain Timnas Indonesia U-16 di kantor Kemenpora RI. Kini sang pelatih mendukung adanya pemain naturalisasi di skuad Garuda.

INDOSPORT.COM - Fakhri Husaini akhirnya mendukung Timnas Indonesia menggunakan pemain naturalisasi, karena semakin sedikit pemain lokal yang bisa unjuk gigi di Liga 1.

Fakhri Husaini merupakan mantan pelatih Timnas Indonesia kelompok usia muda. Hal itu membuatnya gigih berupaya agar para pemain ini mendapat tempat di Timnas senior.

Namun belakangan, PSSI semakin marak menggalakkan program naturalisasi untuk pemain keturunan Indonesia yang punya pengalaman di Eropa.

Tak heran jika Fakhri Husaini kontra akan kebijakan ini, dan selalu bersikap kritis terhadap wacana PSSI setiap kali ingin melakukan naturalisasi.

"Yang dicontoh PSSI adalah Singapura beberapa kali juara AFF menggunakan pemain naturalisasi, itu awalnya dulu," kata Fakhri Husaini via Youtube Omah Bal-balan.

"Singapura itu penduduknya tidak lebih banyak dari Jawa Timur. Indonesia ini penduduknya banyak, sumber pemainnya banyak, terus mau pakai naturalisasi lagi."

Fakhri Husaini mungkin bisa sedikit melunak andai pemain naturalisasi bisa memberikan dampak signifikan, khususnya dalam perolehan prestasi.

Namun sampai saat ini, Timnas Indonesia bahkan belum bisa meraih gelar juara Piala AFF. Hal itu yang membuat Fakhri Husaini jadi setengah hati.

"Berapa banyak sudah pemain naturalisasi yang kita masukkan ke Timnas, lebih dari satu tim. Tetapi prestasi apa yang sudah kita dapatkan dengan pemain naturalisasi."

"Bahkan kemarin Inda Sjafri juara SEA Games itu lokal semua. Tapi kalau saya teriak local pride nanti ngamuk semua buzzer-buzzer itu," kata Fakhri sembari tertawa.