Liga 1

Pengalaman Apes Musim Lalu Bikin Madura United Makin Matang Kejar Trofi Liga 1

Jumat, 18 Agustus 2023 08:55 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Indra Citra Sena
© MO Madura United
Pemain Madura United, Lulinha ditempel ketat pemain RANS pada pekan ketujuh laga Liga 1 di Stadion Maguwoharjo (Yogyakarta), Rabu (09/08/23). (Foto: MO Madura United) Copyright: © MO Madura United
Pemain Madura United, Lulinha ditempel ketat pemain RANS pada pekan ketujuh laga Liga 1 di Stadion Maguwoharjo (Yogyakarta), Rabu (09/08/23). (Foto: MO Madura United)

INDOSPORT.COM - Madura United bisa dibilang sudah berada di jalan lurus dalam persaingan memperebutkan gelar juara Liga 1 Indonesia 2023/24. 

Laskar Sape Kerrab ini sukses menjaga keangkeran kandangnya berkat aksi sapu bersih empat pertandingan dengan kemenangan alias 12 poin. Mereka lantas memantapkan posisi di puncak klasemen Liga 1 selama tiga pekan.

Pasukan Mauricio Souza kini memimpin klasemen dengan perolehan 16 poin dari delapan laga, unggul atas Rans Nusantara FC (15) dan Barito Putera (14).

Situasi ini lantas memunculkan ekspektasi tinggi di kalangan suporter sepak bola Pulau Garam. Mereka mulai mengapungkan mimpi juara untuk pertama kalinya pada musim ini.

Lulinha tahu betul bagaimana rekan setimnya kini dibebani ekspektasi cukup tinggi. Dia secara pribadi pun sangat berhasrat bisa memungkasi musim sebagai tim terbaik.

"Saya mencoba menampilkan kemampuan terbaik dalam sesi latihan maupun pertandingan. Kalau bukan karena kerja keras tim 100 persen, mustahil kami bisa mencapai posisi saat ini," ujar Lulinha.

Lulinha sendiri melakoni musim kedua bersama Madura United tahun ini. Sebelumnya, dia menjadi bagian tim besutan Fabio Lefundes musim 2022/2023.

Alumni klub kontestan Serie A Brasil, Corinthians itu menjalani musim dengan cukup baik. Dari 29 laga, dia turut menyumbang 14 gol beserta empat assist.

Sejatinya, performa menawan Madura United saat ini mengulang apa yang dicapai mereka pada musim 2022/2023, ketika bersaing pada jalur juara.

Namun, entah kenapa Fachrudin Aryanto cs. langsung mengendor begitu kompetisi memasuki sistem bubble pada Desember 2022, pasca Tragedi Kanjuruhan.

Rangkaian jadwal dijalani Madura United dengan hasil tak memuaskan. Pergantian pelatih dan segala dinamika menempatkan mereka finis di urutan ke-8 akhir musim Liga 1 2022/23.

Lulinha pun mengerti dengan situasi ini. Sehingga, dia menegaskan belajar dengan baik atas pengalaman pahit dalam musim pertamanya di Madura United.

"Pengalaman itu mengajarkan bahwa kalau mengandalkan satu dua pemain, tim ini tidak akan berhasil menjadi juara," ungkap Lulinha.

"Tapi kami butuh kerja satu tim. Kami harus fokus pada satu laga ke laga lainnya, hingga tujuan menjadi juara kompetisi bisa tercapai," sambung dia.

Modal penting pun sudah diperoleh tim kebanggaan publik sepak bola di pulau garam. Nyaris semua pemain di tim punya peranan penting secara merata.

"Semua pemain baik starter maupun pengganti punya peran yang penting," tandas pemain yang juga sempat berlaga di J-League membela Jubilo Iwata tersebut.