Timnas Indonesia

Marselino Tak Dilepas Klub Belgia, Timnas U-23 Pakai Pemain Seadanya di Piala AFF

Sabtu, 19 Agustus 2023 10:56 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Indra Citra Sena
© PSSI
Pertandingan perdana Grup B Piala AFF U-23 antara Malaysia vs Timnas Indonesia U-23, Jumat (18/08/23) malam WIB. Copyright: © PSSI
Pertandingan perdana Grup B Piala AFF U-23 antara Malaysia vs Timnas Indonesia U-23, Jumat (18/08/23) malam WIB.

INDOSPORT.COM - Asisten pelatih timnas Indonesia U-23, Nova Arianto, memastikan lobi PSSI untuk memanggil Marselino Ferdinan ke Piala AFF 2023 ditolak klub Liga 2 Belgia, KMSK Deinze.

Sebelumnya, manajer timnas U-23 sekaligus Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Sumardji mengatakan Marselino jadi opsi setelah Titan Agung dan Komang Teguh dilarang tampil di Piala AFF 2023.

Titan dan Komang masih dalam masa sanksi akibat keributan di final SEA Games 2023 lalu. Keduanya dilarang bermain enam laga dan denda sebesar 1.000 dollar AS atau setara Rp14 juta.

Teranyar, Nova menjelaskan jika Marselino tidak bisa bergabung. Pihak klub tak memberi izin, kemungkinan besar karena Piala AFF U-23 bukan agenda resmi FIFA dan gelandang 18 tahun itu dalam tahap penyembuhan cedera.

Dikarenakan Marselino Ferdinan tak bisa datang, tim pelatih timnas Indonesia U-23 akan memaksimalkan pemain yang ada. Artinya, tidak ada pengganti untuk Komang Teguh dan Titan Agung. 

“Tidak ada (pengganti untuk Komang dan Titan). Kami memaksimalkan pemain yang ada saat ini,” jelas Nova Arianto melalui pesan singkat.

Kepastian larangan bermain untuk Komang Teguh dan Titan Agung baru diketahui PSSI pada 15 Agustus, saat tim sudah berada di Thailand untuk persiapan Piala AFF U-23 2023.

Padahal, PSSI sudah menanyakan hal tersebut sejak 2 Agustus ke AFC, tapi baru dibalas surat tiga hari sebelum laga perdana. Hal itu disesalkan pelatih Shin Tae-yong karena mereka jadi kesulitan mencari pemain pengganti. 

“Jujur perasaan saya tidak baik karena pemanggilan pemain sulit dan memanggil Komang dan Titan juga susah. Dari pihak PSSI sudah mengirim surat pada 2 Agustus lalu dan pada 14 Agustus kami berangkat ke Thailand, tapi AFC tidak membalas," kata Shin Tae-yong.

“Tapi saat di Thailand baru ada balasan pada 15 Agustus bahwa Komang dan Titan tidak boleh bermain karena sanksi. Memang kami juga sulit. Membawa 23 pemain dengan adanya kabar kurang baik jadi kami hanya 21 pemain," jelasnya.