Liga 1

Arema FC Terus Berkandang di Bali Sampai Putaran Pertama Liga 1 2023/24

Jumat, 25 Agustus 2023 14:17 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Indra Citra Sena
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Selebrasi striker Arema FC, Gustavo Almeida usai mencetak gol ke gawang Persija Jakarta pada laga pekan kesembilan Liga 1 2023/2024 di stadion Patriot Bekasi, Minggu (20/08/23). Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Selebrasi striker Arema FC, Gustavo Almeida usai mencetak gol ke gawang Persija Jakarta pada laga pekan kesembilan Liga 1 2023/2024 di stadion Patriot Bekasi, Minggu (20/08/23).

INDOSPORT.COM - Harapan publik sepak bola di Malang Raya untuk segera melihat Arema FC kembali berlaga di kota sendiri tahun ini tampaknya hanya angan-angan saja.

Dari pantauan INDOSPORT, nyaris tak ada perubahan apa pun pada Stadion Gajayana Malang yang awalnya hendak dijadikan markas Arema FC di Liga 1 2023/24.

Lapangan tidak dilakukan renovasi, begitu pula lampu penerangan yang tidak bertambah daya. Satu lagi, tribun stadion tak ada pembangunan apa pun perihal single seat.

Situasi ini lantas menjadikan status Arema FC sebagai tim musafir akan terus berlanjut. Tim berjulukan Singo Edan tetap ber-home base di Bali untuk laga kandang.

"Tim akan bermain di Bali sampai putaran pertama Liga 1," ucap General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi, kepada INDOSPORT di Stadion Gajayana Malang, Kamis (24/8/23).

Kendati demikian, pihaknya enggan menjabarkan lebih lanjut mengapa Stadion Gajayana belum tersentuh renovasi sedikit pun sejak rencana tersebut digulirkan awal musim.

Padahal, Arema FC sudah menggelar sejumlah komunikasi intensif untuk renovasi bersama pemilik stadion, dalam hal ini Pemerintah Kota Malang.

"Tidak bisa saya jelaskan di sini, fokus pada sisi klub saja. Bahwa kami masih memakai Stadion Kapten I Wayan Dipta di Bali," tambah Yusrinal.

Sejauh ini, Arema FC sudah menjalani empat laga kandang di markas Bali United itu sejak Liga 1 2023/24 bergulir. Jadwal ke-5 adalah menjamu Persikabo Senin (28/8/23).

Sebelumnya, Arema FC menjamu Persib Bandung (7 Juli), Bali United (21 Juli), Barito Putera (5 Agustus) dan Rans Nusantara FC (14 Agustus) di Bali.

Bersamaan dengan itu, Yusrinal Fitriandi juga menjelaskan perihal mekanisme atas keputusan klub untuk berkandang di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar.

Karena pada awalnya, Arema FC hanya mengajukan izin penggunaan Stadion Dipta untuk 4 sampai 5 laga kandang selama Juli sampai Agustus 2023.

"Periode pertama izinnya memang begitu. Karena harapannya, tim bermain di Bali sambil menunggu renovasi Stadion Gajayana berjalan," beber Yusrinal.

Namun karena tak ada progres sama sekali di Gajayana, klub berlogo kepala singa langsung melayangkan periode kedua izin guna stadion ke pihak terkait di Bali.

"Klub memutuskan untuk memperpanjang izin sampai putaran pertama Liga 1 selesai, sampai Oktober 2023," imbuh General Manager Arema FC tersebut.

Dengan demikian, Arema FC dipastikan terus bermarkas di Bali untuk menggelar empat jadwal kandang berikutnya sepanjang September sampai Oktober.

Dimulai saat menjamu Persita Tangerang (16 Agustus), lalu PSS Sleman (30 September), Borneo FC (6 Oktober) dan Madura United (28 Oktober) mendatang.