In-depth

Adu Kualitas Marc Cucurella vs Marcos Alonso, Siapa yang Layak Gabung Man United?

Senin, 28 Agustus 2023 14:50 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Reuters/Daniele Mascolo
Marcos Alonso saat laga Liga Champions antara Inter Milan vs Barcelona Copyright: © Reuters/Daniele Mascolo
Marcos Alonso saat laga Liga Champions antara Inter Milan vs Barcelona
Cucurella Lebih Defensif, Alonso Lebih Ofensif

Untuk menjawab siapa di antara Marc Cucurella dan Marcos Alonso yang layak dipilih, Manchester United perlu menentukan bek kiri yang ideal dalam permainannya.

Man United saat ini butuh bek kiri yang bisa naik turun membantu pertahanan dan serangan seperti halnya Luke Shaw sejak ditukangi Erik ten Hag.

Tapi, Ten Hag lebih condong mencari bek kiri yang ofensif, karena sisi defensif akan diisi oleh Aaron Wan-Bissaka sebagai Fullback kanan.

Jika membutuhkan pemain ofensif, maka Marco Alonso bisa menjadi jawaban, mengingat sepak terjangnya sebagai Wing Back kiri dalam kariernya.

Semasa membela Chelsea, Alonso beberapa kali menunjukkan sisi ofensifnya, di mana ia kerap muncul di kotak 16 dan bahkan mencetak gol.

Hal ini terbukti dari catatannya, di mana Alonso punya rataan 0,16 gol per 90 menit dan rata-rata melepaskan 5,59 umpan progresif per 90 menit.

Bahkan catatan golnya tak bisa dipandang remeh. Pada musim 2021/2022 lalu yang jadi musim terakhirnya di Chelsea, Alonso mampu mencetak 4 gol dan 4 assist.

Tapi jika Ten Hag membutuhkan bek kiri yang lebih defensif dan punya kemampuan beradaptasi untuk menjadi bek tengah kiri maupun Inverted Fullback, maka Cucurella bisa menjadi jawabannya.

Dalam bertahan, Cucurella punya keunggulan dengan rataan 4,8 tekel+intersep disertai 1,65 blok, lalu 2,4 sapuan, dan memenangkan 1,05 duel udara per 90 menit.

Sebagai Inverted Fullback, Cucurella punya keunggulan dalam melepaskan operan dengan rataan 70,30 operan per 90 menit dan akurasi 84,9 persen.

Sehingga, Cucurella bisa membuat Wan-Bissaka lebih fokus menyerang dan bisa menggantikan peran Lisandro Martinez mengingat kemiripan keduanya dalam bertahan dan melepaskan operan.

Melihat keunggulan masing-masing, persoalan Man United kini ada pada kecocokan pemain terhadap sistem Ten Hag serta besaran gaji keduanya, mengingat keduanya akan berstatus pinjaman.