INDOSPORT.COM - Komite Disiplin PSSI telah melakukan sidang pada 31 Agustus dan 2 September lalu terkait pelanggaran-pelanggaran di pekan ke-10 Liga 1 Indonesia 2023/24. Ada empat klub yang terkena denda.
Tim pertama yang diwajibkan bayar denda adalah PSS Sleman, senilai Rp50 juta. Alasannya adalah lima kartu kuning dalam satu pertandingan kontra Persebaya Surabaya (26 Agustus).
Sanksi serupa juga diterima Persikabo 1973. Pasukan Aji Santoso didenda Rp50 juta karena mendapatkan lima kartu kuning saat menghadapi Arema FC (28 Agustus).
Berikutnya ada panitia pelaksana Dewa United yang diharuskan membayar denda Rp25 juta. Mereka dianggap gagal total mengantisipasi kehadiran suporter tim tamu, Persija Jakarta pada 25 Agustus lalu.
Masih dalam pertandingan yang sama, Persija Jakarta juga didenda Rp25 juta. Alasannya adalah ada suporter klub yang lakukan away saat lawan Dewa United pada 25 Agustus lalu.
Tak hanya klub, Komdis PSSI juga memberikan hukuman untuk individu yakni ke Tobias Ginanjar Sayidina yang merupakan ketua Viking Persib Club.
Pendukung Persib Bandung itu sengaja melanggar aturan away. Tobias menghadiri dan menonton pertandingan lawan PSIS Semarang pada 20 Agustus lalu di pekan ke-9 Liga 1 2023/24.
Sanksinya berupa kerja sosial, yakni diwajibkan melakukan imbauan kepada komunitas untuk tidak hadir pada pertandingan tandang, baik dengan maupun tanpa atribut dan dipublikasikan melalui akun media sosial.
Sementara itu, untuk pekan ke-11 Liga 1 2023/24, Komdis PSSI belum melakukan sidang. Kemungkinan itu dibahas dalam waktu dekat.
Tapi, ada beberapa klub yang berpotensi kena sanksi seperti Persija karena pendukungnya melempar barang-barang ke lapangan, usai lawan Persib pada 2 Agustus kemarin.
Liga 1 2023/24 saat ini sedang libur selama dua pekan karena ada FIFA matchday. Pertandingan kembali dilanjutkan pasca tanggal 12 September nanti.
Madura United kini memimpin klasemen sementara Liga 1 2023/24. Laskar Sapeh Kerab mengoleksi 23 poin dari 11 pertandingan.