Liga Inggris

Todd Boehly Ambil Langkah Sadis Depak Predator Baru Chelsea di Januari 2024

Rabu, 6 September 2023 11:52 WIB
Penulis: Edo Bramantio | Editor: Indra Citra Sena
© Reuters/Matthew Childs
Todd Boehly bersama klub Liga Inggris (Premier League), Chelsea, dikabarkan siap mendepak satu striker baru mereka di bursa transfer Januari 2024. Copyright: © Reuters/Matthew Childs
Todd Boehly bersama klub Liga Inggris (Premier League), Chelsea, dikabarkan siap mendepak satu striker baru mereka di bursa transfer Januari 2024.

INDOSPORT.COM - Todd Boehly bersama klub Liga Inggris (Premier League), Chelsea, dikabarkan siap mendepak satu striker baru mereka di bursa transfer Januari 2024.

Melansir dari Team Talk, bos Chelsea, Todd Boehly, kabarnya mengambil keputusan brutal dengan siap mendepak Nicolas Jackson di bursa transfer musim dingin 2024.

Padahal, Jackson baru saja hengkang dari Villarreal untuk bergabung ke Chelsea dengan tebusan senilai 32 juta pound pada 30 Juni lalu. Dia meneken kontrak jangka panjang sampai 2031.

The Blues mendatangkan Jackson dengan harapan bisa jadi suksesor Romelu Lukaku yang dipinjamkan ke AS Roma, atau Pierre-Emerick Aubameyang yang gabung Marseille.

Namun, Jackson melakukan kesalahan fatal pada pertandingan Chelsea vs Nottingham Forest di Liga Inggris 2023/24. Kubu tamu sukses menang 1-0.

Di laga tersebut, Mauricio Pochettino menurunkan Nicolas Jackson sebagai starter. Namun, ia melakukan dua blunder. Pertama, Jackson mendapat kartu kuning. Kedua, ia gagal mengkonversi serangannya menjadi gol.

Dua hal itu membuat pihak Chelsea mulai berpikir bahwa mendatangkan Jackson adalah sebuah kekeliruan. Sehingga, mereka menjajaki potensi untuk mendepaknya di Januari 2024.

Team Talk melaporkan bahwa Todd Boehly dan Pochettino sama-sama sepakat untuk tidak memberikan alasan bagi Jackson untuk tetap bertahan di Stamford Bridge.

Kecuali, sang pemain bisa membuktikan diri bisa tampil lebih baik di laga-laga berikutnya. Kalau tidak, pintu keluar sudah terbuka lebar.

Keputusan sadis Chelsea ini memang bukan tanpa alasan. Sebab, manajemen sudah menggelontor dana besar untuk belanja pemain, tapi performa klub tersebut belum maksimal di kancah domestik.