Bola Internasional

Barcelona Enggan Lepas Lamine Yamal ke Piala Dunia U-17, Fans Sentil Erick Thohir

Jumat, 8 September 2023 17:44 WIB
Penulis: Martini | Editor: Indra Citra Sena
© REUTERS/Pablo Morano
Frenkie de Jong, Robert Lewandowski, Lamine Yamal, dan Gavi merayakan gol di laga Villarreal vs Barcelona (27/08/23). (Foto: REUTERS/Pablo Morano) Copyright: © REUTERS/Pablo Morano
Frenkie de Jong, Robert Lewandowski, Lamine Yamal, dan Gavi merayakan gol di laga Villarreal vs Barcelona (27/08/23). (Foto: REUTERS/Pablo Morano)

INDOSPORT.COM - Barcelona dikonfirmasi tidak akan melepas Lamine Yamal ke timnas Spanyol U-17 untuk bermain di Piala Dunia U-17, fans langsung sentil Erick Thohir.

Alih-alih melepas Lamine Yamal ke timnas Spanyol untuk Piala Dunia U-17, Barcelona justru memasukkan sang pemain ke daftar skuad untuk Liga Champions 2023/24.

Piala Dunia U-17 di Indonesia akan bergulir mulai 10 November hingga 2 Desember 2023, sedangkan Barcelona akan bersua Shakhtar Donetsk (8 November) dan FC Porto (29 November).

Di usianya yang baru menginjak 16 tahun, Yamal sudah langganan tampil di tim inti Barcelona. Pemain berdarah Maroko itu sudah mencetak dua assist dari 4 laga Liga Spanyol musim ini.

Yamal pun masuk buku rekor sebagai pencetak assist termuda di Liga Spanyol sepanjang abad 21, saat menaklukkan Villarreal, Minggu (27/8/23).

Menurut jurnalis Spanyol, Ramon Salmurri, Barcelona telah bersekongkol dengan RFEF (PSSI-nya Spanyol) agar tak memasukkan nama Yamal ke skuat Spanyol U-17.

"Ada kesepakatan prinsipal antara Barca dan RFEF agar Lamine Yamal tidak ikut ke Piala Dunia U-17 pada November sampai Desember," tulis Ramon Salmurri via Barca Center.

Hal ini berbanding terbalik dengan kasus yang pernah terjadi di Indonesia, saat Ketua Umum PSSI, Erick Thohir justru memaksa klub untuk melepas pemain demi kepentingan timnas.

Persija Jakarta dan PSM Makassar memang sempat menahan pemainnya untuk tidak bergabung ke timnas Indonesia, karena bukan kalender FIFA dan Liga 1 masih bergulir.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengancam untuk tidak memberikan bantuan pendanaan stadion bagi klub Liga 1 yang menahan sang pemain ketika dipanggil ke timnas Indonesia.