INDOSPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menjelaskan bagaimana akhirnya mereka bisa menemukan Jay Idzes sebagai salah satu nama yang akan dinaturalisasi. Bagi Erick ini semua karena memang hasil rekomendasi semua pihak.
Nama Jay Idzes memang belakangan menjadi ramai perbincangan. Sebab pemain keturunan ini dikabarkan akan segera dinaturalisasi guna bisa memperkuat Timnas Indonesia.
Nama Jay Idzes memang menjadi kejutan. Sebab memang sebelumnya dari nama-nama yang akan diproyeksi untuk dinaturalisasi tidak ada nama pemain berpaspor Belanda.
Namun bebeapa hari lalu Jay Idzes tiba ke Indonesia dan sudah bertemu dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Tak pelak pertemuan Jay Indez dengan Erick Thohir membuat gempar publik.
Disinggung mengenai sosok Jay Idzes dan apakah memang Jay Indez sesuai dengan rekomendasi Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia, Erick Thohir pun akhirnya angkat suara.
“Gini, kembali PSSI punya scoting juga, Ketua Umum PSSI lumayanlah (jaringannya), jadi ya kami punya jaringan bagus,” uca Erick Thohir di Jakarta.
Namun Erick memang tidak menutupi bahwa semua pihak memang mempunyai andil untuk mencari bakat-bakat talenta pemain keturunan Indonesia yang bisa dinaturalisasi guna memperkuat Timnas Indonesia.
Sebab memang selain PSSI sendiri yang memiliki data scouting, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yang, dan juga Kemenpora selang perwakilan pemerintah Indonesia juga memiliki data-data.
“Tetapi dari pihak Kemenpora (juga) punya scouting, coach Shin punya, ya bagus, sama-sama kadang-kadang ada juga yang tidak terlihat, karena data banyak di mana-mana. Ini sinergitas,” jelas Erick Thohir.
Saat disinggung kapan proses naturalisasi Jay Idzes rampung, Erick Thohir pun berharap semua proses bisa berjalan segera mungkin.
“Ya kalau saya rasa sih secepatnya. Bahkan kalau bisa nanti malam sudah bisa bermain untuk Timnas Indonesia,” tutup Erick seraya tertawa.
Seperti diketahui malam nanti Timnas Indonesia bakal melakoni agenda FIFA Matchdaya di mana skuad Garuda bakal menjamu Turkmenistan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, malam nanti.