In-depth

Menimbang Kelayakan Gol Dendy Sulistyawan untuk Masuk Nominasi FIFA Puskas Award 2023

Sabtu, 9 September 2023 12:56 WIB
Editor: Juni Adi
© INDOSPORT
Trofi FIFA Puskas Award. Copyright: © INDOSPORT
Trofi FIFA Puskas Award.
Sejarah FIFA Puskas Award

Puskas Award adalah penghargaan untuk pemain yang berhasil mencetak gol indah dalam satu musim kalender resmi FIFA di berbagai ajang, baik sepak bola pria maupun wanita.

Biasanya penghargaan ini diumumkan oleh FIFA barengan dengan penobatan pemain terbaik dunia atau FIFA The Best.

Dalam situs resmi FIFA dijelaskan bahwa penghargaan Puskas Award diinisiasi oleh FIFA dan dicetuskan pada 20 Oktober 2009 atas arahan Presiden FIFA Sepp Blatter.

Pencetusannya dilakukan di tengah seremoni Akademi Sepak Bola Ferenc Puskas yang digelar di desa Felcsut, Budapest, Hungaria.

Penghargaan ini sengaja dibuat sebagai salah satu bentuk penghargaan untuk mendiang Ferenc Puskas. Ia adalah mantan bintang timnas Hongaria dan penyerang Real Madrid yang meninggal pada 2006 silam, karena pneumonia.

Selang beberapa tahun setelah meninggal, FIFA kemudian meminta izin kepada keluarga Puskas untuk menggunakan namanya sebagai nama penghargaan dalam dunia sepak bola.

Nama Ferenc Puskas sendiri tercatat dalam International Federation of Football History and Statistics (IFFHS) sebagai pesepak bola paling produktif dalam sejarah karena ia berhasil mengemas 806 gol dari 793 laga resmi. 

Sedangkan saat membela Hungaria, ia tercatat mencetak 84 gol dengan total 85 pertandingan. Peraih Puskas Award pertama kala itu diraih oleh Cristiano Ronaldo.

Penghargaan tersebut didapat setelah ia berhasil mencetak gol ke gawang lawan dari jarak 35 meter. Kala itu Ronaldo membela Man United kontra FC Porto di Liga Champions 2008-2009.

PSSI Perlu Daftarkan Gol Dendy Sulistyawan Seperti Malaysia

Di kawasan Asia Tenggara pada pertandingan internasional FIFA Matchday tahun 2023, ternyata bukan hanya Dendy Sulistyawan saja yang mencetak gol indah bersama Tim Nasionalnya.

Ada juga penyerang timnas Malaysia, Safawi Rasid, yang mencetak gol indah ke gawang Kepulauan Solomon pada Juni 2023 lalu. Kala itu Harimau Malaya menang 4-1.

Gol Safawi Rasid bahkan mendapat pujian dari media internasional, Bleacher Report Football, yang mengupload ulang proses gol Safawi Rasidi di akun media sosial resmi mereka.

Mendapat sambutan hangat, membuat federasi sepak bola Malaysia, FAM, akan mendaftarkan gol Safawi Rasid itu ke FIFA untuk masuk dalam nominasi Puskas Award, bersama gol indah pemain Johor Darul Takzim (JDT), Fernando Forestieri di Liga Super Malaysia.

"Terkait gol Safawi, minggu depan saya akan kembali ke Kuala Lumpur dan kami (Komite Teknis) akan mengevaluasi gol tersebut untuk dipertimbangkan (didaftarkan) ke Puskas (Award)," kata Sekjen FAM, Noor Azman Rahman, dalam sebuah pernyataan, dilansir Harian Metro.

"Kami juga akan membahas gol Forestieri nanti bersama dengan gol Safawi untuk kami ajukan ke FIFA," tambah Noor Azman Rahman.

Jika berhasil dan menang, Safawi Rasid akan menjadi pemain Malaysia kedua yang mendapatkan Puskas Award setelah Faiz Subri di tahun 2016 lalu.

Untuk gol Deny Sulistyawan sendiri sejatinya sangat layak sebagai salah satu gol yang bisa didaftarkan untuk Puskas Award 2023 nanti, karena tercipta dengan proses yang spektakuler dan berada di pertandingan resmi FIFA.

Ada banyak pemain terkenal maupun tidak terkenal yang pernah memenangkan penghargaan menggunakan metode voting tersebut. 

Contoh pemain populer adalah Cristiano Ronaldo. Ada pula Neymar da Silva Santos Junior, Lionel Messi, Zlatan Ibrahimovic hingga Son Heung-min dan Erik Lamela.