Liga Italia

Goran Pandev Ungkap Alasan Mengapa Inter Milan Layak Sabet Bintang Kedua

Minggu, 10 September 2023 18:50 WIB
Penulis: Agustinus Rosario | Editor: Prio Hari Kristanto
© REUTERS/Massimo Pinca
Eks pemain Inter Milan, Goran Pandev, mendukung mantan klubnya tersebut untuk menjadi juara Liga Italia (Serie A) musim ini. (Foto: REUTERS/Massimo Pinca) Copyright: © REUTERS/Massimo Pinca
Eks pemain Inter Milan, Goran Pandev, mendukung mantan klubnya tersebut untuk menjadi juara Liga Italia (Serie A) musim ini. (Foto: REUTERS/Massimo Pinca)

INDOSPORT.COM - Eks pemain Inter Milan, Goran Pandev, mendukung mantan klubnya tersebut untuk menjadi juara Liga Italia (Serie A) musim ini.

Dua klub raksasa Italia, AC Milan dan Inter Milan, masih berjuang menyabet bintang kedua untuk disematkan di atas logo klub mereka. Saat ini, keduanya sama-sama meraih 19 gelar juara Liga Italia alias scudetto.

Kesempatan merebut bintang kedua tersebut datang pada musim ini. Kedua tim sama-sama gacor pada awal musim ini dengan selalu menang dalam tiga pertandingan.

Namun, Inter Milan lebih perkasa. Mereka merebut tiga kemenangan tanpa sekali pun kemasukan gol. Hal ini tentunya berkat pertahanan solid yang ditunjukkan oleh para penggawa Nerazzurri.

Eks pemain Inter Milan, Goran Pandev, turut memberikan dukungannya untuk perjuangan Inter Milan merebut bintang kedua pada musim ini. Ia menjagokan Nerazzurri menjadi juara karena merasa skuat Simone Inzaghi adalah yang terkuat.

"Dalam pandangan saya, Inter berbelanja dengan sangat baik pada jendela transfer ini. Mereka kini menjadi tim terkuat di liga," ujar Goran Pandev, dikutip dari Sempre Inter.

"Musim ini, mereka bisa mengincar bintang kedua. Tapi, untuk melakukannya, tidak akan mudah karena Liga Italia sangat ketat."

"Ada Milan, yang juga kelihatan sangat kuat. Ada juga Juventus yang tidak turun di kompetisi Eropa, juga Napoli. Saya berharap pertarungan juara Serie A musim ini bakal hebat," ujarnya.

Lebih lanjut, Goran Pandev juga mengutarakan pendapatnya soal Simone Inzaghi, yang dinilainya adalah sosok pelatih hebat.

"Saya pernah bermain dengan Simone Inzaghi selama lima setengah tahun. Menyenangkan rasanya melihatnya tampil bagus. Meski banyak dikritik, dia terbukti merupakan sosok pria dan pelatih yang hebat," ia menambahkan.