Liga Inggris

Erik ten Hag Semringah usai Temukan Solusi Murah Meriah untuk Sayap Kanan

Minggu, 24 September 2023 02:30 WIB
Penulis: Agustinus Rosario | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Reuters/Andrew Couldridge
Pemain Tottenham Hotspur, Son Heung-min dikawal pemain Manchester United, Bruno Fernandes dan Mason Mount di Liga Inggris. Copyright: © Reuters/Andrew Couldridge
Pemain Tottenham Hotspur, Son Heung-min dikawal pemain Manchester United, Bruno Fernandes dan Mason Mount di Liga Inggris.
Solusi Bernama Mason Mount

Solusi tersebut bernama Mason Mount. Disebut murah meriah karena Man United telah memboyong sang pemain dari Chelsea pada musim panas lalu, sehingga tak perlu mendatangkam pemain anyar lain.

Peran sebagai sayap kanan mestinya tak sulit dilakoni oleh Mason Mount. Pasalnya, sang pemain terbiasa diturunkan sebagai sayap kanan saat di Chelsea.

Selama ini, Man United seolah menyia-nyiakan bakat Mason Mount dengan menggeser posisinya ke tengah. Namun, dengan kondisi Antony yang belum jelas dan Sofyan Amrabat yang kian pulih, Mason Mount bisa kembali dipasang di posisi favoritnya ini.

"Hal ini (memasang Mason Mount sebagai sayap kanan) sudah pernah saya diskusikan," ujar Ten Hag, dikutip dari Manchester Evening News.

"Tapi selama kami masih punya opsi di sayap kanan kami akan melihat dulu apakah mereka bisa dimainkan. Mereka juga harus rutin bermain," tuturnya.

Erik ten Hag benar adanya. Man United sejatinya memiliki stok melimpah di lini depan, yang membuat mereka seharusnya tak perlu pusing-pusing belanja pemain.

Sayang, alih-alih menjadi solusi, pemain-pemain tersebut malah menjadi biang masalah. Salah satunya adalah Jadon Sancho.

Pemain yang didatangkan dari Borussia Dortmund tersebut belakangan diketahui berkonflik dengan Erik ten Hag, yang membuatnya "diasingkan" dari tim.

Sementara itu, Amad masih berupaya pulih dari cedera lututnya. Sedangkan Facundo Pellistri baru dua kali menjadi starter dalam dua tahun terakhir.

Menarik untuk disaksikan, bagaimana Erik ten Hag berusaha menyelesaikan masalah ini. Apakah Mason Mount akan mengulangi magisnya di Man United, atau justru sang pelatih menunjuk nama lain?